Tubuhnya Masih Terbaring di Ranjang Rumah Sakit, Kondisi Terkini Ade Armando Diungkap sang Istri, Sempat Alami Pendarahan hingga Masalah Kandung Kemih

Sabtu, 16 April 2022 | 15:33
Instagram.com

Ini alasan Ade Armando belum bisa dijenguk di rumah sakit.

Suar.ID - Kondisi terkini Ade Armando yang masih terbaring di rumah sakit diungkap sang istri, Nina Mutmainah.

Dikatakan bahwa kondisi Ade Armando kini mulai membaik dan mulai stabil pasca mengalami luka-luka akibat dikeroyok oleh sejumlah oknum.

Diketahui, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat aksi demo di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) lalu.

"Saat ini Bang Ade berada dalam kondisi stabil," ujar Nina kepada wartawan, Jumat (15/4/2022).

Namun, Nina mengatakan bahwa suaminya belum bisa dijenguk karena harus istirahat.

"Saya minta maaf karena dia harus beristirahat penuh, dia belum bisa dijenguk dulu. Saya tahu ada banyak orang yang ingin menemuinya," kata Nina.

"Biarlah bang Ade beristirahat dulu biar dia lebih tenang dan pemulihan akan lebih cepat," tutur Nina.

Sementara itu, Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada mengatakan, Ade Armando telah keluar dari ruang High Care Unit (HCU) Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.

Namun, kondisi Ade belum benar-benar pulih. Sebab, Ade memiliki masalah pada kandung kemih dan bagian hidungnya akibat menjadi sasaran pengeroyokan.

Ade juga masih mengalami pendarahan di beberapa bagian organ tubuhnya.

"Tadi saya disampaikan oleh pihak keluarga bahwa Bang Ade masih pendarahan masih ada masalah dengan kandung kemih," ujar Nong dalam tayangan Kompas TV, Jumat.

Pengeroyokan terhadap Ade Armando terjadi saat massa mulai ricuh setelah ditinggal oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga Wakil Ketua DPR kembali ke dalam gedung parlemen.

Ade Armando yang sebelumnya bergabung dalam barisan massa aksi tiba-tiba ditarik dan didorong hingga terjatuh.

Setelah itu, dia dikeroyok hingga tak berdaya.

Aparat kepolisian yang berada di lokasi langsung berusaha menghentikan aksi tersebut dan mengevakuasinya ke dalam area kompleks parlemen.

Tampak wajah Ade Armando babak belur hingga mengeluarkan darah saat dievakuasi oleh petugas kepolisian.

Polda Metro Jaya hingga saat ini telah menangkap tujuh orang dalam kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando yakni Muhammad Bagja, Komarudin, Dhia Ul Haq, Abdul Latif, Arif Pardhiani, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.

Saat ini, petugas masih memburu seorang lainnya yang diduga terlibat penganiayaan Ade Armando, yaitu Ade Purnama.

Baca Juga: Pengeroyokan Berdampak Buruk, Ade Armando kini Alami Pendarahan dan Masalah di Organ Vitalnya: Dia Dipukuli Terus Menerus

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya