Nekat Hantam Bogem Mentah ke Wajah Ade Armando, Terungkap Fakta Abdul Latip Pelaku Pengeroyokan sang Dosen yang Serahkan Diri ke Polisi

Jumat, 15 April 2022 | 15:05
Tribun

Ade Armando disebut mengalami pendarahan di kepala dan sering muntah-muntah setelah diserang dan ditelanjangi saat aksi 11 Apri.

Suar.ID - Abdul Latip, orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, saat demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI pada 11 April 2022 lalu, kini sudah ditangkap.

Abdul Latip teridentifikasi mengenakan almamater dalam foto dan video pengeroyokan yang beredar.

Ia ditangkap di kawasan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/4/2022).

"Hari ini (Kamis) kami menangkap Abdul Latip," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Kamis, dilansir Kompas.com.

"Yang bersangkutan ditangkap di Pelabuhan Ratu," jelasnya.

Berikut fakta-fakta terkait Abdul Latip sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

Disebut Serahkan Diri ke Polisi

Abdul Latip merupakan warga Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Diberitakan TribunJabar.id, Abdul Latip menyerahkan diri ke Polres Sukabumi.

Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah, mengatakan Abdul Latip menyerahkan diri diantar keluarganya, Rabu (13/4/2022) malam.

Abdul Latip pelaku pengeroyokan Ade Armando

Menurutnya, Abdul Latip sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya, karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jakarta.

"Sudah diambil oleh Polda Metro tadi pagi dan sempat di Polres, karena kasus ditangani Polda Metro, maka kami serahkan ke (Polda) Metro," katanya, Kamis.

Diantar Guru Silat ke Polres Sukabumi

Informasi yang dihimpun TribunJabar.id, Abdul Latip sempat pulang dulu ke rumahnya.

Kemudian, pria itu diantar ke Polres Sukabumi oleh guru silatnya.

Setelah menunggu, Abdul Latip akhirnya dijemput anggota Polda Metro Jaya.

Minta Uang Orang Tua sebelum ke Jakarta

Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud, Denda Sudenda, mengatakan saat ditunjukkan foto dan video Abdul Latif di Gedung DPR RI sedang aniaya Ade Armando, orang tua Abdul Latip menangis.

"Ibunya terus-terusan menangis karena anaknya sampai kemarin belum pulang sudah seminggu," katanya.

Foto dan video Abdul Latip juga sudah menyebar sampai ke ponsel warga di kampung itu.

Seminggu yang lalu, Abdul Latip minta uang ke orang tuanya dengan alasan mau berangkat ke Jakarta bersama temannya.

Oleh orang tuanya yang sehari-hari bekerja penyadap kelapa hanya dibekali uang Rp 30.000.

Sosok Abdul Latip

Abdu Latip pelaku pengeroyokan Ade Armando

Camat Tegalbuleud, Antono, mengungkapkan Abdul Latip tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Posisinya bukan mahasiswa, sehari-hari pengangguran," ungkapnya, Rabu, dikutip dari TribunJabar.id.

Abdul Latip merupakan seorang penggembala domba.

Sehari-hari, ia mengurus dan mencarikan rumput untuk dombanya.

Dulu, tersangka kasus pengeroyokan Ade Armando ini pernah mondok di pesantren.

"Sempat mondok di pesantren di Kecamatan Kalibunder," terang Antono.

Abdul Latip ikut pendidikan formal sampai tingkat SD, kemudian mengejar Paket B untuk pendidikan SMP.

"Hanya lulusan SD lalu SMP-nya ikut paket B," tambahnya.

Sebagai informasi, polisi sudah menangkap empat dari enam tersangka yang teridentifikasi dari video amatir yang menunjukkan peristiwa pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Empat tersangka yang lebih dulu ditangkap yakni Komarudin, M Bagja, Dhia Ul Haq, dan Abdul Latip.

Baca Juga: Takut Dikeroyok Lagi? Keluarga Masih Belum Izinkan Ade Armando Dijenguk di Rumah Sakit meski Kondisinya Sudah Membaik: Dia Trauma

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber TribunJabar.id