Suar.ID - Sosok ibu adalah orang yang paling menyanyangi anak-anaknya.
Namun bila sang anak sudah berbuat salah sudah pasti bisa buat sang ibu geram.
Seperti yang dilakukan oleh ibu yang satu ini.
Bagaimana tidak, ibu yang satu ini kesal bukan main saat tahu anaknya ini malah jadi pecandu narkoba.
Dilansir Worldofbuzz.com pada Sabtu (9/4/2022) via Grid.ID, belum lama ini seorang ibu di Telangana, India mengambil tindakan ekstrem.
Tindakan ekstrem ini dilakukan usai tahu kalau putranya ini adalah seorang pecandu narkoba.
Sayangnya, tindakan sang ibu ini bukanlah tamparan ataupun pukulan dengan sapu dan kemoceng.
Cara ibu bernama Ramana ini menghukum putranya yang pecandu narkoba ini rupanya sangat berbeda.
Pasalnya, sang ibu ini ikat anak lelakinya yang bernama Suresh ini ke tiang di luar rumah.
Kemudian, ia pun langsung membabi buta gosokkan bubuk mirchi atau bubuk cabai ke mata anaknya.
Dalam video ini, seorang wanita lain pun sempat memegangi tangan anak itu.
Ramana yang sudah terlanjur mengamuk ini pun menghukum habis-habisan Suresh yang usianya masih 15 tahun.
Kendati Suresh berteriak kesakitan, sang ibu nampaknya tak peduli.
Ia bahkan terus mencerca sang anak dengan bubuk cabai di tangannya.
Ramana pun meminta anaknya untuk berjanji agar berhenti memakai narkoba jenis ganja ini.
Sang ibu pun ungkap alasannya terpaksa melakukan hal ekstrem ini pada sang anak.
Ramana mengatakan kalau ia dan suami tak tahu bagaimana anaknya ini bisa kecanduan ganja.
Ketika menggunakan barang haram ini, Ramana dan sang suami pun sering kerepotan mencari Suresh.
“Kecanduannya terhadap ganja telah meningkat dalam setahun terakhir," kata Ramana.
"Dia jatuh di sana-sini. Kita harus pergi dan mencarinya. Dia kecanduan," lanjutnya.
Netizen pun ikut mengomentari kelakuan Ramana ini.
Tak sedikit yang menyebut kalau hukuman yang tepat dibutuhkan oleh Suresh ini adalah rehabilitasi.
"Dia harus dibawa ke pusat rehabilitasi terlebih dahulu, mereka tidak tahu seberapa sensitifnya mata!" tulis netizen.
"Saat kecanduan narkoba yang dibutuhkan tentu saja rehabilitasi, percuma menghukumnya seperti itu," komentar salah satu netizen.
"Ini bukan cara yang benar, ia bisa buta jika seperti itu,"lanjut warganet lain.