Suar.ID -Ingin Temui SBY usai Buka-bukaan Soal Korupsi Hambalang, Terbongkar Alasan Angelina Sondakh.
Angelina Sondakh sebelumnya terjerat kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Jakabaring, Palembang.
Angelina mendekam di penjara sejak 27 April 2012.
Kemudian, ia bebas pada 3 Maret 2022 lalu.
Sebelumnya, Angelina Sondakh mengaku ingin bertemu SBY.
Angelina Sondakh menyampaikan hal itu saat menjadi tamu di acara talkshow 'Rosi' yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (31/3/2022).
Awalnya Angie, sapaan akrab Angelina Sondakh, ditanya oleh host Rosiana Silalahi terkait dirinya tidak ingin menjalin kontak dengan seniornya di Partai Demokrat, setelah keluar dari penjara usai menjalani hukuman selama 10 tahun.
"Perlu, karena saya ingin berterima kasih," jawab Angie.
Mantan Putri Indonesia 2001 itu kemudian ditanya lagiterkaitsenior di Partai Demokrat yang ingin ditemuinya adalah SBY.
Menjawab pertanyaan itu, Angie mengiyakannya.
"Boleh, kalau beliau berkenan."
"Kan, saya bukan siapa-siapa," katanya.
Angie membeberkan alasannya ingin bertemu dengan SBY.
Menurut wanita yang pernah menjadi anggota DPR periode 2004 hingga tertangkap KPK pada 2012 itu, ia ingin meminta maaf sekaligus berterima kasih secara langsung kepada SBY.
"Saya ingin minta maaf, berterima kasih,"
"Karena, saya mungkin sudah menjadi kader yang mencoreng (partai)," kata Angie.
"Dan saya ingin berterima kasih, karena kejadian ini, saya sudah belajar banyak," imbuhnya.
Angie mengakui, saat ia ditangkap oleh KPK hingga akhirnya dipenjara selama 10 tahun karena terlibat suap dan tindak pidana pencucian uang korupsi proyek wisma atlet di Palembang, ia tidak bisa terima.
"Tapi, sekarang saya ikhlaskan."
"Dan saya berdoa, semoga Pak SBY sekeluarga juga sehat," katanya.
Angie juga mengungkapkan penyesalannya.
Lantaran setelah keluar dari penjara usai menjalani hukuman selama 10 tahun, ia tidak bisa lagi bertemu dengan mantan ibu negara yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono
Pasalnya, Istri SBY itu telah meninggal pada 2019 silam.
"Saya masih belum bisa bertemu almarhum Bu Ani."
"Saya mengirimkan Al Fatihah buat beliau."
"Semoga diterima di sisi Allah SWT dan mendapat ketenangan, diampuni segala dosanya," kata Angie dengan air mata bercucuran.
Terkait kasus yang menjeratnya, Angie mengakui, dirinya punya nama-nama orang yang menjerumuskannya ke dalam kasus suap proyek pembangunan wisma atlet di Palembang.
Namun, ia enggan membeberkan nama-nama tersebut.
"Saya punya nama-namanya, tapi bukan untuk membalas, ataupun untuk berbicara."
"Saya hanya ingin meyakinkan diri saya, sesungguhnya semesta bekerja."
"Ketika saya merasa tidak berdaya, ternyata Allah, semesta, dan alamnya tidak diam," kata Angie.
Angie mengatakan, catatan nama-nama itu hanya untuk dirinya saja.
"Untuk memberikan keyakinan pada diri saya bahwa 'Angie walaupun kamu enggak punya suami, kamu ditinggal meninggal kakak kamu, dan kamu sekarang harus mengurus anak dan orangtua kamu, alam tidak akan meninggalkan kamu, apalagi Allah'," kata Angie.