Keji Dan Kejam, Begini Cara Agen CIA Menginterogasi Korbannya Dengan Cara Murah Meriah, Dijamin Langsung Mengaku Nggak Pakai Lama, Pernah Dipakai VOC Juga

Senin, 02 Mei 2022 | 14:03
IST

waterboarding menjadi salah satu cara jitu CIA untuk mengorek informasi dari korbannya. Pernah dipakai VOC.

waterboarding menjadi salah satu cara jitu CIA untuk mengorek informasi dari korbannya. Pernah dipakai VOC.

Suar.ID -Mungkin kita sering bertanya-tanya: bagaimana CIA mudah mengorek informasi dari korbannya?

Ternyata, badan intelijen milik Pemerintah Federal Amerika Serikat ini punya banyak cara untuk menginterogasi sekaligus melakukan penyiksaan terhadap korbannya.

Salah satu yang paling populer adalahwaterboarding.

Sekadar informasi, waterboardingadalah sebuah cara penyiksaan dengan alat-alat sederhana dan murah.

Walaupun dikenal sangat murah, efek yang ditimbulkan oleh metode waterboardingsungguh mengerikan bagi korban yang disiksa.

Konon katanya, keadaan ketika disiksa dengan waterboarding digambarkan seperti keadaan hidup dan mati.

Dalam teknik waterboarding, seorang tersangka diikat atau dipegangi dengan posisi terlentang.

Seluruh muka ditutupi dengan kain dan kemudian dituangkan air ke arah mukanya tersebut.

Air tersebut akan menghalangi udara yang akan dihisap oleh tersangka.

Akibatnya bisa sangat fatal, yaitu merusak paru-paru dan otak, bahkan hingga kematian.

Namun yang lebih mengerikan adalah efek traumatis yang tak bisa hilang berbulan-bulan lamanya.

kompas.com

waterboarding menjadi salah satu cara jitu CIA untuk mengorek informasi dari korbannya. Pernah dipakai VOC.

Teknik menyiksa waterboarding pertama kali ditemukan pada abad pertengahan di Spanyol.

Digunakan oleh rezim Raja Ferdinand dan Isabella pada tahun 1400-an untuk menyiksa rakyat yang tidak mengindahkan Dekrit Alhambra yang dikeluarkannya.

Waterboarding juga pernah dikeluarkan oleh VOC untuk menyiksa tawanan di Maluku pada tahun 1600-an.

Di era abad terkini, waterboarding jamak digunakan oleh para tentara untuk mengorek keterangan dari musuh yang ditangkap.

Dalam Perang Dunia II, Perang Vietnam, Konflik Kamboja, dan beberapa peperangan lainnya, waterbaoarding merupakan cara favorit untuk menginterogasi tawanan.

Secara sembunyi-sembunyi CIA juga mengadopsi cara penyiksaan tersebut.

Hal ini mencuat ketika beberapa tahanan, seperti Khalid Sheikh Muhammed dan Abu Zubaida yang diduga terkait dengan Al Qaeda membeberkan hal tersebut.

Selain itu juga terbukti bahwa jenis penyiksaan waterboarding diajarkan di akademi militer AS dan pendidikan CIA.

Militer AS menghentikan cara penyiksaan ini tahun 2006 ketika Departemen Pertahanan AS menyatakan ilegal.

Grid.ID

waterboarding menjadi salah satu cara jitu CIA untuk mengorek informasi dari korbannya. Pernah dipakai VOC.

Namun CIA yang bukan bagian dari militer baru menghentikannya pada Januari 2009 setelah ada perintah langsung dari Presiden Barack Obama.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad