Angelina Sondakh ungkap alasannya tidak membongkar dalang di balik megakorupsi proyek hambalang. Ternyata karena Keanu Massaid.
Suar.ID -Belakangan publik dikejutkan dengan pengakuan Angelina Sondakh dalam wawancara khususnya dengan Kompas TV.
Di situ, istri mendiang Adjie Massaid itu mengungkap alasannya kenapa tidak membongkar dalang megakorupsi proyek Hambalang.
Ternyata ada kaitannya dengan sang putra, Keanu Massaid, juga ayahnya.
Dalam wawancara itu, awalnya Angelina Sondakh teringat pernyataan ayahnya yang menyebut ada aktor besar yang menjerumuskan dirinya sehingga dipenjara hingga 10 tahun lamanya.
Kita tahu, Angelina Sondakh adalah satu sosok yang terseret kasus megakorupsi proyek Hambalang.
Wawancara Angelina Sondakh dengan Kompas TV tayang pada Kamis (31/3) kemarin.
Angelina Sondakh ditanya oleh Rosiana Silalahi soal alasannya tidak mengungkap dalang di balik korupsi Hambalang.
"Saya baca, Opa mengatakan, 'Saya tahu ada mastermind di situ, seorang aktor besar yang menjerumuskan anak saya,'" kata Rosi.
"Opa tidak ingin menyebutnya, kenapa Angie juga tidak menyebutnya dalam persidangan?"
"Saya takut, saya masih berfikir Keanu harus selamat, Opa harus selamat, dan kalau saya dibilang penakut, saya terima," ungkap Angie dengan suara bergetar dan menangis.
"Karena saya ingin lebih melihat Keanu tumbuh besar, normal, tanpa ketakutan juga di Keanu, saya single parent, kakakku meninggal, karena pada kenyataannya, saya menjalani ini sendirian. Dan aku kan, aku takut," sambung Angie.
Angie sendiri tidak kuasa menahan air mata saat ditanya alasannya tak mengungkap dalang megakorupsi kasus wisma atlet Hambalang.
Angelina pun mengaku merasa takut dan mengkhawatirkan keselamatan anaknya, Keanu Massaid.
Mantan Puteri Indonesia 2001 itu mengungkapkan, Keanu merupakan segalanya bagi dirinya.
Meski, saat ini dia harus menerima kenyataan bahwa anaknya Keanu belum bisa mempercayai sepenuhnya.
"Keanu segalanya bagi saya, aku hanya butuh dia, its oke, aku bilang sama Keanu walaupun, mungkin Keanu nggak percaya dan itu hal yang sangat menyanyakitkan bagiku, tapi saya berharap suatu hari nanti kebenaran akan terungkap," kata Angie.
"Aku sudah tidak punya dendam kepada siapapun juga, aku hanya ingin kebenaran itu hanya untuk anak saya. Aku hanya ingin anak saya percaya pada saya. Itu aja," tambahnya.
Rosiana kembali melontarkan pertanyaan perihal aktor megakorupsi Hambalang itu.
"Kenapa, kalau kamu mengatakan aktor, the big actor, dibelakang megakorupsi Hambalang ini, itu akan harga bayarannya adalah keselamatan Keanu?" tanya Rosiana lagi.
Angie mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah secara terang-terangan menyebut ada aktor besar di belakang megakorupsi proyek Hambalang.
Namun, dirinya hanya memiliki perasaan yang besar atas keselamatan anaknya, Keanu.
"Saya tidak mengjudge, ataupun tidak mau mengatakan, yes there is. Saya nggak pernah bilang ini ada kekuasaan besar dan ist my fealing," ucap Angie.
"Ketakutan itu ada di dalam aku. Artinya, nggak ada yang bisa korupsi sendiri, saya ini siapa? Saya hanya orang yang datang dari Manado, masuk ke politik, logika, enggak akan masuk akal, tetapi pentingkah, rasanya sudah usang juga," jelasnya.
Diketahui, Angelina Sondakh sebelumnya terjerat kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Jakabaring, Palembang.
Pada persidangan tingkat pertama, ia dihukum 4,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta.
Angelina kemudian mengajukan banding, tetapi ditolak. Hukumannya tetap sama.
Lalu pada tingkat kasasi, hukumannya diperberat berkali lipat.
Majelis kasasi yang dipimpin Artidjo Alkostar (almarhum) menghukum Angelina dengan 12 tahun penjara.
Majelis hakim kasasi menilai Angelina terbukti menerima suap hingga Rp 12,5 miliar dan USD 2.350.000.
Tak terima dengan hukuman itu, ia kemudian mengajukan Peninjauan Kembali (PK).
Upaya hukum itu berbuah saat PK dikabulkan oleh Mahkamah Agung.
Alhasil, hukumannya pun dipotong, tetapi hanya 2 tahun penjara, sehingga hukumannya menjadi 10 tahun penjara.
Dalam pertimbangannya, hakim PK menilai uang yang diterima Angie hanya Rp 2,5 miliar dan USD 1.200.000, sehingga hukumannya pun disesuaikan.
Angelina mendekam di penjara sejak 27 April 2012 dan kemudian bebas pada 3 Maret 2022.