Suar.ID - Sejumlah afiliator kini mulai ditangkap usai ramainya kasus penipuan berkedok binary option.
Sebut saja ada Indra Kenz dan Doni Salmanan yang kini telah resmi jadi tersangka kasus penipuan ini.
Untuk diketahui, Binary Option merupakan investasi dengan keuntungan menggiurkan hingga kedok trading yang rupanya penipuan ini pun sedang ramai jadi sorotan publik.
Dilansir TribunJakarta.com, rupanya keuntungan jutaan rupiah dalam waktu sikat dan tanpa usaha membuat banyak orang tergiur termasuk Denny Cagur.
Komedian Denny Cagur pun sempat menelusuri sendiri salah satu platform binary option yaitu Binomo.
Pria 44 tahun ini pun sampai masuk ke dalam jantung grup Binomo demi pelajari cara bermmn dan keuntungannya.
Tak tanggung-tanggung, tawaran yang disebut sebagai investasi sangatlah menggoda.
Namnun, rasa tertarik Denny Cagur ini akhirnya terpentok pada satu titik.
Kecurigaannya makin dalam dan akhirnya merasa sudah dapat jawaban atas pertanyaan di kepalanya soal Binomo.
Pengakuan Denny Cagur
Pengalaman menyusup ke lingkaran Binomo ini disampaikan Denny Cagur saat jadi bintang tamu podcast Pantengin TV.
Pada Gita Sinaga selaku host, Denny Cagur pun akui pernah terjun langsung ke grup Telegram afiliator binary option.
Denny Cagur bongkar modus kejahatan trading.
Awalnya, Denny ini menonton video soal afiliator trading di podcast Pantengin TV.
Untuk diketahui, pada Januari 2022 lalu, podcast ini ramai dibicarakan karena artis peran Ichal Muhammad blak-blakan ungkap penipuan berkedok trading.
Ichal Muhammad pun ceritakan pengalamannya saat jadi afiliator hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti.
Dari sinilah, Denny pun selami 'dagangan' para afiliator usai rajin menonton podcast terkait trading binary option.
Denny pun sampai menelusuri siapa saja afiliator produk ini di Indonesia hingga temukan link yang disematkan di akun media sosial salah satu afiliator.
Usut punya usut, link ini arahkan Denny pada sebuah ruang obrolan di aplikasi Telegram.
"Saya cek satu-satu ke salah satu nama, saya lihat ada link di situ, saya klik link masuk ke Telegram," ujar Denny dikutip Kompas.com dari YouTube Pantengin TV, Rabu (30/3/2022).
Denny juga mengatakan kalau ia tak tahu apakah ruang obrolan ini milik afiliator atau punya pemilik aplikasi.
Yang pasti dalam ruang obrolan ini ia terlihat banyak penawaran investasi dengan jaminan keuntungan menggiurkan.
Keuntungan menggiurkan
Informasi yang didapat Denny saat menyamar ini adalah berbagai tawaran investasi dengan keuntungan sangat menarik.
denny cagur sempat join link afiliator
Pada nominal ini, keuntungan bisa didapat 25 kali lipat.
"Di grup itu dicantumkan cara kerja investasi. Jadi ada sistem titip dana, misalnya, contoh nih investasi titip Rp 1 juta get Rp 15 juta. Seperti inilah mungkin cara mereka membuai mimpi ya," kata Denny.
Ada beberapa penawaran investasi titip dana yang ditemukan Denny di sana mulai dari yang terkecil dengan modalRp 300.000 profit jadi Rp 4 juta sampai yang terbesar ada modal Rp 10 juta dapat Rp 250 juta.
"Rp 300.000 dapatnya Rp 4 juta. Rp 400.000 dapatnya Rp 5 juta, terus sampai Rp 10 juta dapatnya Rp 250 juta. Setiap investor wajib menunggu (sampai) enam jam waktu pencairan (keuntungan)," ujar Denny.
Memosisikan diri sebagai orang awan, Denny Cagur pun ikuti alur penawaran ini hingga ia sampai pada tahap pengisian formulir identitas pribadi.
"Saya isi semua, saya tulis fake (identitasnya). Saya cuma pengin tahu tahapan berikutnya apa sih? Terus dia ngasih satu nomor rekening untuk transfer, kita mau (paket investasi) yang mana nih," ucap Denny.
Sebelum isi formulir dengan identitas palsunya, Denny pun berkali-kali ajukan pertanyaan soal siapa sosok mentor,afiliator, dan jaminan mendapatkan keuntungan.
Semua hal yang ditanyakan Denny ini pun dibalasa oleh seorang admin dengan jawaban 'iya'.
"'Langsung profit hari ini?' saya tanya, 'Iya, Kak, cukup tunggu 3-6 jam, provit, langsung masuk ke rekening bank Kakak', seperti itulah mereka menjual mimpi-mimpi," kata Denny.
Denny kemudian diundang ke sebuah grup lain di Telegram berisi testimoni mendapatkan profit.
Anehnya, grup ini bersifat satu arah hingga hanya orang-orang tertentu yang bisa memamerkan keuntungan.
Hal ini pun menambah kecurigaan Denny hingga ia duga bahwa mereka yang ada dalam grup Telegram testimoni ini adalah sindikat.
"Diundang ke grup Telegram berikutnya, isinya testimoni semua, (dari) orang-orang yang berhasil. Jadi kalau menurut saya ini adalah mungkin bisa dibilang sindikat gitu ya," katanya.
Perjalanan Denny Cagur selami link dari afiliator binary option berakhir di grup testimoni.
Ia pun tak lanjutkan melakukan transaksi karena niat awal hanya ingin tahu alur bisnis ini.
"Saya sekadar itu, cukup tahun, saya sih enggak transfer berapa-berapa, saya pengin tahu cara kerjanya gimana sih?" ucapnya.