Suar.ID -Ayu Ting Ting Keceplosan Minta Mahar dengan Jumlah Bombastis, Umi Kalsum malah Dukung Tabiat Sang Anak,Pantasan tak Kunjung Laku?
Pedangdut Ayu Ting Ting sering menjadi perbincangan publik.
Beberapa waktu lalu, Ayu Ting Ting sempat keceplosan membahas soal mahar di acara Brownis Trans TV.
Ibu satu anak itu blak-blakan menyebut, minta uang mahar dengan nominal fantastis.
Ayu Ting Ting tanpa sengaja keceplosan menyebutkan mahar yang fantastis itu.
Hal ini terekam saat ia berbincang-bincang dengan Ivan Gunawan, Wendy Cagur dan Ruben Onsu di tayangan Brownis Trans TV.
Ayu Ting Ting mengatakan, ia membutuhkanmahar dengan nominal fantastis hanya untuk membeli seserahan.
"Makanya, sekarang sudah yang realistis aja, realistis," ujar Ayu Ting Ting.
Wendy Cagur pun ikut menyinggung pernyataan Ayu Ting Ting yang mematok soal seserahan.
Ayu Ting Ting kala itu mengungkapkan niatnya.
Jika ada pria yang mau nikah dengannya, maka harus menyediakan mahar minimal Rp 5 miliar.
"Seserahan berapa Yu? Rp 5 miliar!?" tanya Wendy Cagur.
"Iya, sudah jadi headline,"
"Seserahan minimal Rp 5 miliar."
"Biarin sekalian, ayo sekalian," pungkas Ayu Ting Ting.
Hal itu langsung ditanggapi oleh kedua orangtua Ayu Ting Ting, Umi Kalsum dan Abdul Rozak.
Tanpa pikir panjang, Umi Kalsum menjawab dengan mengamini hal tersebut.
"Ya mudah-mudahan aja, amin."
"Kalau ada yang berminat, ya amin."
"Itu kan, ucapan dia kan?" ujar Umi Kalsum
Hal itu disampaikan Umi Kalsum dalam tayangan kanal YouTube Cumicumi.
"Ya kalau beneran, ya Alhamdulillah, gitu aja ya," ujar Umi Kalsum.
"Kan dari hati dia sendiri," timpal Abdul Rozak.
"Ya mudah-mudahan, dia bisa dapatkan yang lebih baik," lanjut Umi Kalsum.
Tampaknya Umi Kalsum juga berharap jika ada yang ingin dekat dengan Ayu Ting Ting, sebaiknya dekati lebih dahulu sang cucu.
Lebih lanjut, kedua orangtua Ayu Ting Ting juga tampak terlihat lebih tenang.
Mereka santai saat menanggapi sosok jodoh Ayu Ting Ting.
Bagi Umi Kalsum dan Abdul Rozak, tetap mendoakan yang terbaik.
Apalagi, sang anak sulungnya bahagia.
Sebagai orangtua, mereka hanya mendoakan yang terbaik.