Dea OnlyFans Tidak Ditahan Polisi Setelah Jual Foto Vulgar karena Masih Kuliah, Apa sih Sebenarnya Fungsi Aplikasi OnlyFans?

Minggu, 27 Maret 2022 | 10:03
YouTube Deddy Corbuzier

Dea OnlyFans

Suar.ID - Dea OnlyFans atau bernama lengkap Gusti Ayu Dewanti diketahui baru saja diciduk oleh pihak kepolisian.

Dikutip dari Tribunnews.com, Dea OnlyFans bahkan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi.

Hal ini dikarenakan dirinya memperjualbelikan foto-foto vulgarnya melalui situs OnlyFans.

Baca Juga: Blak-blakan Sudah Naksir Ayu Ting Ting Sejak Lama, Sosok Pejabat yang Digadang-gadang Bakal jadi Calon Menantu Ayah Rozak Ini Kini Disorot

Namun Polisi tidak menahan Dea.Menurut informasi yang beredar, Dea tidak ditahan karena statusnya yang masih mahasiswi.

Lalu, apa itu aplikasi OnlyFans?

Baca Juga: Emosinya Meradang Terus-terusan Dituding Sebagai Cewek Matre yang Ingin Mahar Fantastis, Ayu Ting Ting Langsung Semprot Sosok yang Menghinanya!

Apa itu OnlyFans?

Onlyfans
Onlyfans

Aplikasi Onlyfans

Dilansir dari Evening Standard, (6/5/2020), OnlyFans adalah platform media sosial yang memungkinkan pembuat konten untuk memposting konten dan menerima pembayaran langsung dari pengikut mereka, atau "penggemar/fans" melalui langganan atau tip satu kali.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Platform ini berbasis di Inggris dan didirikan oleh CEO Timothy Stokely pada tahun 2016.

Pada 2020, OnlyFans cukup populer yang memiliki sekitar 30 juta pengguna terdaftar dan sekitar 450.000 pembuat konten.

Dalam platform ini, penggemar dapat membayar langganan ke kreator tertentu.

Cara kerja OnlyFans dan besar uang yang dihasilkan Menurut pihak OnlyFans, salah satu contoh pembuatan konten di platform ini bisa dengan mengunggah video latihan kebugaran.

Baca Juga: Cek Lagi Hafalan dan Pelafalanmu Sebelum Memasuki Bulan Ramadan! Berikut Ini Niat Sholat Tarawih Lengkap dengan Terjemahannya

Umumnya, YouTuber menggunakannya sebagai aliran pendapatan. Perusahaan mengungkapkan, kreator dengan 10.000 pengikut dapat memperoleh antara 499 dollar AS atau sekitar Rp 7,16 juta sampai 2.495 dollar AS atau sekitar Rp 35,8 juta per bulan.

Platform ini memang mengambil potongan 20 persen dari pendapatan apa pun, tetapi dikatakan telah membayar lebih dari 700 juta dollar AS kepada pembuat konten.

Sejak pandemi melanda, platform tersebut dikabarkan telah mengalami peningkatan lebih dari 75 persen.

Artinya, banyak orang melakukan pendaftaran akun.

Pada April 2020, ada sebanyak 150.000 pengguna baru setiap 24 jam.

Pihak OnlyFans menduga, tingginya pendaftaran baru ini karena orang-orang bosan dan sebagian ini menghasilkan uang tambahan.

Baca Juga: Bagian Sensitif Sarwendah Sempat Disentuh Betrand Peto hingga Viral, Istri Ruben Onsu kini Ungkap Rasa Cinta pada Anak Angkat: Hanya Kamu yang Merasakannya Sendiri

Tidak hanya konten dewasa

Twitter/@OnlyFans
Twitter/@OnlyFans

Ilustrasi OnlyFans

Dikutip dari Kompas.com, (8/12/2020), Stokely mengeklaim bahwa OnlyFans terus mendulang popularitas dari waktu ke waktu.

Bahkan, sejumlah artis, musisi, dan gamers turut mendaftar di aplikasi ini.

Sebab, mereka bisa mempromosikan karya dan konten mereka.

Adapun sederet musisi yang mendaftar yakni The-Dream, Swae Lee, hingga Cardi B, aktris semacam Bella Thorne, Shea Coulee, hingga Michael B. Jordan, dan masih banyak lagi.

Berkat kepopuleran tersebut, Stokely sesumbar pendapatan OnlyFans bakal menyentuh angka 2 miliar dolar AS (sekitar Rp 28,4 triliun) di tahun 2020.

Dari situ, platform tersebut hanya mengambil keuntungan 20 persen, yakni sekitar 400 juta dolar AS (sekitar Rp 5,6 triliun).

Sisanya, yakni sekitar 1,6 miliar dolar AS (sekitar Rp 22,7 triliun), konon bakal jatuh ke tangan para kreator konten.

Baca Juga: Tak Heran Mantan Suami Keblinger Nikahi Baby Sitter, Mawar AFI Kepergok Asik Nongkrong dengan Sosok Pria Ini: Kami Kenal Jauh Sebelum Menikah

Editor : Adrie Saputra

Sumber : Kompas.com, tribunnews

Baca Lainnya