Jangan-jangan Kamu Salah Satunya? 5 Weton Wanita Cantik dari Lahir tapi Jodoh Tak Kunjung Mendekat

Minggu, 20 Maret 2022 | 08:08
freepik

ilustrasi wanita

Suar.ID - Banyak orang yang beranggapan kalau punya visual yang cantik, ditambah badan langsing tinggi semampai pasti akan mudah dapat jodoh.

Padahal jodoh juga termasuk dalam rezeki yang dirahasiakan oleh Sang Pencipta Kapan akan datang menghampiri kita.

Kalau menurut Primbon Jawa, perempuan yang cantik dan menarik namun susah dapat jodoh kerap dikaitkan dengan nasib dari Roro Jonggrang.

Roro Jonggrang terkenal karena kecantikannya, namun karena tidak menepati janji untuk menikahi Bandung Bondowoso yang telah memenuhi persyaratan untuk membuat seribu candi dalam semalam.

Alhasil ia dikutuk menjadi batu, demikian cerita Candi Prambanan yang tersohor.

Nah, ternyata dari sekian banyak weton kelahiran, ternyata ada 5 weton titisan Roro Jonggrang yang cantik namun selalu sial terkait asmara.

Apa kamu merasa demikian? Jangan-jangan kamu termasuk dalam 5 weton wanita yang terlahir cantik tapi susah jodoh! Simak penjelasannya berikut ini.

Sabtu Wage

Karakter jelek dari weton Sabtu Wage ialah mudah geram, pencemburu, dan benar-benar menyenangi kemewahan.

Tetapi segi positifnya, weton ini punya pendirian yang kuat, setia ke pasangan, dan bisa pimpin keluarga.

Pasaran hari Sabtu memiliki makna pintar. Dapat membuat orang merasa suka, sulit diterka pemikirannya, arogan, setia, tetapi penurut.

Sabtu Wage memiliki dewa Rudra. Yakni menyeramkan, berwibawa, dan kejam perangainya.

Sangwara atau padangonnya ialah tanah dan bumi. Maknanya berhati longgar, pembina, dan penyabar.

Saptawara atau pancasudanya yakni Bumi Kapethak. Maknanya giat bekerja, tahan menanggung derita, sering mendapatkan kekesalan dalam kehidupannya.

Dia dinaungi karakter Lakuning Lintang, hingga weton ini kesepian, suka menyendiri, memiliki sifat pendeta, dan kerap kekurangan.

Sabtu Legi

Karakter buruk weton ini ialah kerap diejek seseorang, suka menentang, dan punya perkataan yang paling pedas.

Pemilik weton ini kuat tidak untuk tidur pada malam hari, dia selalu waspada, tetapi kerap kebingungan sendiri.

Bicaranya juga kerap memiliki makna. Banyak diterpa kesialan dan peruntungan. Dewa yang menaunginya punya karakter kotor dan pemaaf.

Sabtu Legi ialah weton yang dimisalkan seperti batu. Tujuannya pendiam, kurang wacana, dan keras hati.

Sangawara atau padangonnya Bumi Kapethak. Rakamnya sendiri Mantri Sinaroja, maknanya mendapat kemuliaan tetapi berlaku arogan.

Karakternya ialah Lakuning Rembulan yang menenteramkan hati orang. Sedang weton ini memiliki wuku Sungsang.

Kamis Kliwon

"Karakter jelek weton ini, gampang tersinggung tetapi kerap terjerat dalam pertemanan," seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Youtube Nusantarago.

Mereka yang lahir di hari Kamis terkenal gahar mengerikan. Dan pasaran Kliwon dikenali pintar berbicara dan berkawan.

Karakternya seperti dewa Yama. Yaitu sederhana, kotor, dan pemaaf. Karakternya seperti benih, yang selalu khawatir dan penuh berprasangka buruk.

Dia seperti gigis atau bumi yang hatinya kendur dan sanggup menjadi pebimbing dan sabar.

Memiliki Rakam Damang Kaduwuran, yang memiliki makna kerap memperoleh kasus dan suka menentang.

Parasannya juga Lakuning Banyu, yang memiliki arti baik hati, teduh, dan murah rejekinya.

Rabu Pon

Karakter jelek weton ini ialah suka memperlihatkan suatu hal dan haus akan perhatian. Pada kondisi tertentu mereka suka mempersalahkan seseorang.

Dewa yang menaunginya ialah Dewa Sri yang memiliki makna berprestasi dan memperoleh banyak simpati dari sekitaran.

Sadwaranya yakni tunggal atau daun, yang memiliki makna selalu bertanggungjawab tetapi suka menentang.

Rakam weton ini ialah Mantri Sinaroja, tidaklah aneh mereka sanggup melakukan pekerjaan dan arogan.

Parasannya ialah Lakuning Rembulan yang memesona dan kerap membuat damai hati seseorang.

Senin Pahing

Mereka yang lahir di Senin Pahing punya karakter pekerja keras, tidak suka foya-foya, jujur, dan kasihan.

Memiliki Dewa Yama yang memiliki makna sederhana, kotor, dan pemaaf. Sadwaranya yakni Arya, yang memiliki pengertian pelupa.

Padagonnya ialah api yang memiliki arti tidak sabaran dan berambisi di dalam meraih semua mimpinya.

Memiliki rakam Saat Tiantang, dengan pengertian pemberani sampai banyak dimusuhi. Lakuning Lintang membuat weton ini sangat kesepian.

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi