Suar.ID- Indra Kenz dan Doni Salmanan harus merasakan dinginnya jeruji besi setelah ditahan karena statusnya sudah naik menjadi tersangka.
Mereka disebut telah melakukan penipuan trading binary option.
Aset-aset milik Indra Kenz dan Doni Salmanan pun sudah disita.
Namun ada sosok peramal yang mengatakan bahwa Indra Kenz dan Doni Salmanan cuma dijadikan "tameng".
Menurut Denny Darko, penangkapan Indra Kenz dan Doni Salmanan hanya sebagian kecil dari pelaku penipuan investasi bodong.
Mereka berdua seolah hanya dijadikan "tameng" semata.
"Saya meramalkan yang terjadi ini hanya pucuknya saja."
"Sesuatu yang lebih besar akan terjadi," katanya dilansir dari YouTube Denny Darko.
Adapun leader dari para pelaku investasi bodong ini, lanjut Denny Darko, sedang berada di Australia.
"Ini leadernya atau ownernya hilang entah ke mana."
"Dicurigai dia sekarang berada di Australia bersenang-senang dengan uang triliunan yang dia kerup dari membernya," ujarnya.
Denny Darko juga menerawang akan ada beberapa pejabat yang ikut terseret kasus pencucian uang.
"Di tahun ini semua akan terjadi, merambah ke mana-mana."
"Nama-nama yang dianggap tak terdosa, akan diumumkan sebagai pelaku tindak pencucian uang."
"Bahkan, beberapa pejabat akan terseret," ucapnya.
Oleh karena itu, Denny Darko menegaskan para affiiator binary option hingga crazy rich lain yang terlibat pencucian uang akan segera ditangkap.
"Mereka semua akan dijerat dan tidak bisa bertindak apa-apa karena jejak digital ada di mana-mana," tuturnya.