Suar.ID - Sosok Mawar AFIhingga kini memang jadi sorotan publik.
Pasalnya, setelah bercerai dengan sang suami, Steno Ricardo, Mawar AFI ini bongkar perseteruan yang terjadi dengan mantannya ini.
Namun, kini perseteruan ini nampaknya mulai berkurang.
Hal ini berkurang usai Mawar AFI dan anaknya ini akhirnya bertemu Steno Ricardo.
Kendati sudah bertemu, nampaknya rasa kecewa masih selimuti Mawar AFI.
Tak cuma Mawar AFI, hal ini nampaknya juga dirasakan anak-anak mereka.
Benarkah ini imbas Steno nikahi Susi Latifah eks baby sitter Mawar AFI?
Dilansir TribunJatim.com, ibu 3 anak ini juga tak mau buah hatinya melupakan Steno meski kini telah berpisah.
Setuju dengan rencana mantan istrinya, Steno pun datang temui anaknya dengan Mawar AFI.
Sayangnya, bukannya dapat sambutan, anak Mawar AFI ini malah main ponsel ketika Steno ini datang.
“Sampai saya bilang, bang taruh dulu hpnya, kan diddy lagi datang,” ceritanya.
Bahkan, anak sulung Mawar AFI ini sempat bertanya soal sikap anak ketika bertemu Steno.
Namun, sebelum benar-benar hal ini terjadi, Mawar AFI ini ungkap anaknya sempat meliriknya dulu.
Ia pun akui senang dengan keputusannya pertemukan Steno dengan anak-anaknya.
“Tapi ya saya seneng sih seenggaknya dia menemui anak-anaknya,” ucapnya.
Mawar AFI sendiri tak kaget dengan talak cerai Steno sang suami.
Wanita 36 tahun ini bahkan tak mengelak pernyataan pembelaan mantan suaminya yang sebut kalau dirinya yang selalu melontarkan keinginan untuk bercerai.
Ia pun akui cintanya ini mulai terkikis pada Steno.
"Selama sembilan tahun pernikahan ada hal bisa dibilang luka hati saya, yang tidak pernah saya keluarkan pada siapapun."
"Hanya saya dan mantan suami saya yang tahu, karena memang kejadiannya pun hanya disaksikan saya dan mantan suami saya," kataMawar AFI.
Namun Mawar AFI menuturkan kalau ia masih butuh waktu untuk melupakan hal buruk yang dilakukan mantan suaminya ini.
Hal ini yang buat rasa cintanya pada Steno pelan-pelan memudar.
"Saya sudah memaafkan pada saat itu, tapi tidak bisa dipungkiri saat itu awal mula rasa saya mulai pudar sedikit demi sedikit, karena itu sudah menjadi luka yang saya tahan,” ungkapnya.