Pernah Jual Mobil Mewah kepada Indra Kenz, Rudy Salim Kini Terseret Kasus Crazy Rich Medan dan Bakal Diperiksa Polisi

Suar.ID - Nama pengusaha Rudy Salim memang sering disebut crazy rich di Tanah Air.

Namun Rudy Salim ternyata tak ingin dipanggil crazy rich, memang kenapa?

Mengutip dari Kompas.com, Rudy Salim yang memiliki perusahaan otomotif bernama Prestige itu mengaku bahwa ia belum pantas disebut crazy rich.

Baca Juga: Bak Tersadar Ditampar Kenyataan, Wajah Steno Ricardo Tak Seceria Saat Nikahi Susi, Netizen Sebut Bak Orang Linglung, Begini Potret Eks Mawar AFI!

"Wah saya bukan Crazy Rich lah," kata Rudy Salim yang dikutip dari Kompas.com pada Senin (14/3/2022).Rudy Salim juga mengatakan bahwa ada beberapa orang yang disebut crazy rich sedang terjerat masalah hukum, seperti Doni Salmanan dan Indra Kenz.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Mawar AFI Terang-terangan Mengaku Pernah Tolak Layani Steno Ricardo Untuk Berhubungan Badan: Setuju, Mawar Sebagai Istri Mungkin Tidak Tunai, Tapi...

"Kebanyakan yang crazy rich itu ujung-ujungnya malah kayak enggak beres ya," kataRudy Salim.

Seperti yang diketahui, Doni Salmanan kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option Quotex dan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.

Sementara itu, Indra Kenz yang dijuluki crazy rich Medan juga ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan investasi palsu berkedok binary option Binomo.

Kini polisi sedang menelusuri aliran dana para crazy rich tersebut.Kabar terbaru, Rudy Salim ternyata juga akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus yang menjerat Indra Kesuma alias Indra Kenz. Seperti yang sudah diketahui, Indra kenz beberapa kali membeli mobil mewah kepada Rudy Salim.

Baca Juga: Euforia Lamaran Cuma Buat Mainan? Sindir Gangga Kusuma yang Cuma Prank Soal Pernikahan, Kisah Cinta Awkarin Kembali di Ujung Tanduk

Indra Kenz bahkan pernah membeli mobil Lamborghini seharga Rp 9 miliar.Kini Indra Kenz terjerat pasal berlapis setelah ditetapkan sebagai tersangka.Dirinya kini terancam hukuman 20 tahun penjara hingga dimiskinkan.