Suar.ID - Baru-baru ini, seorang pria Malaysia bernama Ben berbagi bercerita bahwa dirinya hampir ditipu setelah menabrak mobil.
Mengutip dari worldofbuzz.com, peristiwa itu terjadi pada Rabu (2/3/2022) saat dia hendak berangkat kerja dan di situlah ia tak sengaja menabrak mobil di depannya."Itu salahku dan aku meminta maaf kepada pria itu."
"Kami memiliki percakapan yang baik dan sepakat untuk menyelesaikan masalah ini sendiri," jelas Ben.Ben diberitahu bahwa mobil yang ditabraknya, Proton Saga FLX adalah mobil perusahaan dan pria itu harus memberi tahu bosnya tentang kejadian itu.
Gambar di bawah menunjukkan kerusakan ringan akibat kecelakaan.
Baca Juga: Sombong, Ferry Irawan Langsung Pamer Transferan Uang usai Resmi jadi Suami Venna Melinda: Bukan Seperti GosipPada malam yang sama, pria itu mengirimi Ben daftar biaya untuk mengganti kerusakan mobil itu.
Akan tetapi biaya untuk perbaikan mobil itu adalah sesuatu yang tidak terduga.
Jumlahnya terlalu banyak untuk sebuah penyok kecil, dan inilah daftar biayanya:
Seorang pria yang menabrak mobil merasa dirinya kena tipu.
-New rear boot – 480 ringgit (Rp 1,6 juta)
-Pengecatan luar dan dalam – 350 ringgit (Rp 1,1 juta)
-Tenaga Kerja – 180 ringgit (Rp 615 ribu)Jika ditotal, jumlahnya adalah 1010 ringgit atau sekitar Rp 3,3 juta untuk penyok kecil."Untuk jumlah itu dan untuk mengganti biaya kerusakan kecil seperti itu, saya mulai berpikir ini bisa menjadi penipuan," kata ben.
Seorang pria yang menabrak mobil merasa dirinya kena tipu.
Hal itu langsung mendorong Ben untuk mencari tahu lebih banyak tentang kendaraan tersebut dan ternyata mobil tersebut bahkan bukan mobil perusahaan seperti yang diklaim pria tersebut.Tidak hanya itu, tetapi dia memeriksa nomor pelat mobil dan menemukan bahwa pria itu memiliki panggilan yang tertunda senilai hampir 2.000 ringgit (Rp 6,8 juta).Seorang pria yang menabrak mobil merasa dirinya kena tipu.
Dengan sebagian besar informasi hanya dengan beberapa klik saja di internet, benar-benar tidak sulit untuk mengungkap sesuatu saat ini.Ben awalnya bertanya kepada pria itu apakah bosnya dapat memilih untuk memperbaiki penyok karena tidak terlalu parah.
Ketika Ben bertanya apakah dia bisa berbicara dengan bosnya, pria itu berkata, "Keputusan bos saya sama terlepas dari siapa yang berbicara dengannya.""Ketika saya menanyakan nama perusahaannya, dia meninggalkan saya di bluetick dan saat itulah saya merasa dia berbohong."Ben akhirnya memutuskan untuk tidak membayar harga biaya kerusakan dan keduanya sam-sama membuat laporan polisi.