Halilintar Anofial Asmid, patriark Gen Halilintar, ternyata pernah kawin dua kali. Mantan istri keduanya, Happy Hariadi, pernah menuntutnya karena telah menelantarkan sang putri.
Suar.ID -Tak banyak yang tahu, ternyata mertua Aurel Hermansyah alias ayah Atta Halilintar, Anofial Asmid, pernah kawin lagi.
Tak hanya itu, patrirk Gen Halilintar itu juga disebut pernah menelantarkan darah dagingnya sendiri.
Hal itu diketahui setelah muncul seorang wanita bernama Happy Hariadi yang menggugat besan Anang Hermansyah itu.
Happy Hariadi melaporkan Halilintar Anofial Asmid atas tuduhan menelantarkan dan diskriminasi anak.
Tak pelak, kemunculan Happy Hariadi itu membuat netizen terkejut.
Terlebih dia muncul ketika keluarga Atta Halilintar sedang disorot.
Happy Hariadi muncul ke publik dan membongkar bahwa dia adalah mantan istri kedua ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid.
Menurut ketarangan Happy, dia menikah dengan Anofial Asmid secara resmi di Bandung, Jawa Barat, pada 1998.
Happy Hariadi juga menyebut bahwa pernikahannya dengan ayah Atta Halilintar disetujui oleh istri pertama yakni Lenggogeni Faruk.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang buah hati bernama Mubarokah.
Merasa anaknya ditelantarkan, Happy Hariadi akhirnya melaporkan Halilintar Anofial Asmid ke polisi.
Happy Hariadi pun memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa.
21 September 2020,Happy Hariadi menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Mantan istri keduaHalilintar Anofial Asmid ini mengaku ingin memperjuangkan hak anak.
"Saya memperjuangkan hak saya. Sebab tidak ada mantan anak," kata Happy Hariadi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (21/9/2020) seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Warta Kota.
Halilintar Anofial Asmid, patriark Gen Halilintar, ternyata pernah kawin dua kali. Mantan istri keduanya, Happy Hariadi, pernah menuntutnya karena telah menelantarkan sang putri.
Happy Hariadi menuding ayah Atta Halilintar telah menelantarkan dan bertindak diskriminatif pada anaknya.
Oleh karena itu, ia pun mengingatkan Halilintar Anofial Asmid agar bertanggung jawab.
Happy Hariadi juga menuturkan bahwa sesuai ajaran agama yang dipeluknya, anak perempuan akan selalu menjadi tanggung jawab ayahnya.
Happy Hariadi saat ini tak mengejar harta suami Lenggoni Faruk tersebut.
Ia hanya ingin Halilintar Anofial Asmid memberikan perhatian dan kasih sayang ke anaknya secara adil.
"Saya ingin perhatian dan kasih-sayang ayah ke anak," kata Happy Hariadi.
Happy Hariadi juga mengungkap alasan ia bercerai dari Halilintar Anofial Asmid.
Mantan istri kedua Halilintar Anofial Asmid ini membantah tudingan ia meninggalkan sang suami saat jatuh miskin.
Happy Hariadi menegaskan bahwa ia tak mendapat keadilan dari Halilintar Anofial Asmid sejak menikah pada tahun 1998 silam.
Ia pun akhirnya melayangkan gugatan cerai lantaran Halilintar Anofial Asmid tak bisa dihubungi lagi saat putri mereka berusia 3 tahun.
"Saya ingin mengklarifikasi yang dia (ngomong) saya meninggalkannya ketika jatuh miskin. Sebenarnya dari awal menikah keadilan tuh tidak ada kepada saya, sampai saya meminta untuk bercerai," kata Happy Hariadi di Polres Jakarta Selatan.
Bahkan sejak menikah, Happy Hariadi merasa tak mendapat nafkah lahir dan batin.
Ia dan sang anak pun merasa ditelantarkan.
Halilintar Anofial Asmid, patriark Gen Halilintar, ternyata pernah kawin dua kali. Mantan istri keduanya, Happy Hariadi, pernah menuntutnya karena telah menelantarkan sang putri.
"Tidak ada usaha memberikan saya nafkah lahir dan batin, ditelantarkan," lanjut Happy Hariadi.
"Jadi sebenarnya siapa yang meninggalkan siapa. Dia yang sebenarnya meninggalkan saya duluan," tuturnya.
Lebih lanjut, Happy Hariadi menuturkan bahwa Halilintar Anofial Asmid baru berusaha menghubunginya setelah ia membuat aduan ke Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
Namun ternyata ayah Atta Halilintar tetap tak menemui anaknya hingga berujung laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Ya berupaya menghubungi setelah kita buat urusan ke LPAI. Tapi itu pun dia tidak didatengin langsung, seharusnya kan dia dateng, peluk anaknya. Tapi ini kan tidak," ujar Happy Hariadi.
Selain itu, Happy Hariadi juga membongkar fakta: saat melahirkan sang anak, ia tak ditemani ayah Atta Halilintar.
Happy Hariadi pun tak tahu alasan mengapa kala itu sang suami tak menemaninya.
Menurutnya, selama ini Halilintar Anofial Asmid selalu merasa sibuk.
"Tidak (ditemani melahirkan) ya saya tidak tau kenapa. Dia kan selalu merasa sibuk," kata Happy Hariadi dikutip dari Tribun Seleb.
Saat ini anak Happy Hariadi dan Halilintar Anofial Asmid sudah berusia 17 tahun.
Happy Hariadi juga menuturkan bahwa sang putri mengetahui Halilintar Anofial Asmid sebagai ayahnya ketika muncul di televisi.
Hal ini lantaran sejak lahir sang putri tak pernah bertemu ayahnya.
"Dia taunya ketika ayahnya masuk tv. Iya ketika dia kelas enam SD itu baru tau itu ayahnya (yang beri tahu) saya. Sekarang udah SMA kelas dua," jelasnya.
Happy Hariadi juga menuturkan bahwa Atta Halilintar pernah menemui adik tirinya, Mubarokah.
Seperti yang disampaikan oleh Happy Hariadi, Atta Halilintar menjenguk Mubarokah di pondok pesantren di Subang.
"Kemarin pas anak saya pondokan di Subang dia datang, si Atta," kata Happy Hariadi.
Saat bertemu Mubarokah, Atta Halilintar disebut sempat mengatakan bahwa Happy Hariadi meninggalkan ayah mereka saat sedang di masa sulit.
"Dia bilang seperti ayahnya bilang kemarin. Bahwa saya yang meninggalkan ayahnya ketika dia jatuh miskin," ujar Happy Hariadi.
Tak terima dengan penuturan kekasih Aurel Hermansyah, Happy Hariadi siap menghadirkan saksi untuk menguatkan bahwa ia tak pernah meninggalkan Halilintar Anofial Asmid saat jatuh miskin.
"Ya kenyataannya tidak seperti itu. Saya ada banyak saksi kalau mau orang-orang sekitar saya bawa," lanjutnya.
Happy Hariadi juga bilang, keluarga Gen Halilintar mengakui bahwa Mubarokah merupakan bagian dari keluarga mereka.
"Iya mereka semua mengakui punya adek, mengakui sebenarnya," ujar Happy Hariadi.
Kendati demikian, mereka tak berusaha menjelaskan bahwa memiliki saudara dari ibu yang lain.
"Cuma tidak ada usaha untuk menjelaskan sebenarnya secara publik ya kalo mereka ada saudara lagi dari ibu yang lain," pungkasnya.
Berakhir damai
Tapi akhirnya, perseteruan antara Happy Hariadi dan Anofial Asmid berakhir damai, dan ayah Atta Halilintar mengaku bersyukur.
Perdamaian Halilintar Anofial Asmid dan Happy Hariadi terjadi di Polres Metro Jakarta Selatan.
Masing-masing diwakilkan oleh kuasa hukum.
Kuasa hukum Halilintar, Radhitya Putra Perdana mengatakan kalau perdamaian kliennya dengan Happy sudah terjadi dengan mufakat.
"Jadi perdamaian ini sudah mufakat ya. Kami sudah menemukan solusinya sehingga perdamaian terjadi," kata Radhitya Putra Perdana ketika ditemui ketika ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/11/2020).
Dalam mencapai perdamaian yang mencapai mufakat, Rhaditya tak menampik bahwa ada perjanjian yang memang disepakati oleh Halilintar dan Happy.
Hanya saja Rhaditya tak mau membocorkan semua isi kesepakatan antara Halilintar dengan Happy soal isi perdamaian.
"Saya mohon maaf, karena perjanjian ini bersifat rahasia. Jadi saya tidak bisa jabarkan satu per satu," ucapnya.
Rhaditya menarik benang merah dalam perdamaian ini adalah demi menjaga mental 11 anak Halilintar dan satu anak dari Happy.
"Tujuan perdamaian ini memang menjaga mental dan psikis anak-anak kedua belah pihak, kan banyak yang masih di bawah umur," ungkapnya.
Setelah berdamai dan sesuai kesepakatan, Rhaditya Putra Perdana menegaskan bahwa Halilintar Anofial Asmid dan 11 anaknya masih bisa menemui anak yang diasuh oleh Happy Hariadi.
"Memang sebelum kasus ini kan Halilintar dan anaknya bisa bertemu. Ya ke depan pasti masih bisa bertemu juga, serta masih bisa berkomunikasi dengan anaknya di Happy," ujar Rhaditya Putra Perdana.