Kecewa Dengan Dunia Barat, Vladimir Putin Minta Pasukan Nuklir Rusia Dalam Siaga Tinggi, Semakin Genting

Senin, 28 Februari 2022 | 17:14
Tangkap layar WION

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk siaga tinggi. Konflik dengan Ukraina sepertinya bakal berlanjut.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk siaga tinggi. Konflik dengan Ukraina sepertinya bakal berlanjut.

Suar.ID -Presiden Rusia Vladimir Putri kecewa dengan Barat yang dikomandoi oleh Amerika Serikat.

Dia menuduh, Barat telah mengambil langkah-langkah yang tak bersahabat terhadap negaranya, Rusia.

Karena itulah, Vladimir Putin telah memerintahkan kepala pertahannya untuk menempatkan pasukan nuklir dalam siaga tinggi.

Kita tahu, beberapa hari belakangan, dunia internasional dibuat geram karena keputusan Rusia menginvasi Ukraina.

Lebih jauh, perintah Presiden Rusia Vladimir Putri itu membuat negara-negara Barat khawatir.

Soal nuklir sendiri, Rusia mempunya gudang senjata nuklir terbesar kedua di dunia.

Rusia juga gudang sejumlah besar rudal balistik yang membentuk tulang punggung pasukan penangkal negara itu.

"Saya memerintahkan Menteri Pertahanan dan kepala staf umum angkatan bersentara Rusia untuk menempatkan pasukan penangkal tentara Rusia ke dalam mode layanan tempur khusus," kata Putin, dilansir Kompas.com.

MARCA
MARCA

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk siaga tinggi. Konflik dengan Ukraina sepertinya bakal berlanjut.

"Anda lihat bahwa negara-negara Barat bukan hanya tidak bersahabat dengan negara kita di bidang ekonomi, maksud saya sanksi tidak sah."

Putri menambahkan, pejabat senior negara-negara NATO terkemuka juga memperbolehkan pernyataan agresif terhadap negaranya.

"Ya," begitulah jawaban Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Kuzhugetovic Shoygu atas perintah Vladimir Putin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Rusia sejak Kamis (24/2) telah memerintahkan invasi ke Ukraina, mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh dunia.

Pasukan darat Rusia telah menekan ke Ukraina dari utara, timur, dan selatan.

Meski begitu, mereka menghadapi perlawanan sengit dari pasukan Ukraina, intensitas yang mungkin mengejutkan Moskwa, menurut sumber-sumber Barat.

Pihak berwenang Ukraina menggambarkan beberapa pasukan Rusia sebagai orang yang mengalami demoralisasi dan kelelahan, mengklaim bahwa lusinan tentara telah menyerah.

Mirror.co.uk

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk siaga tinggi. Konflik dengan Ukraina sepertinya bakal berlanjut.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad