Suar.ID - Seorang wanita asal Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami hal yang tak menyenangkan.
Bagaimana tidak, sudah percintaannya ini putus, ia malah digugat oleh sang mantan kekasih.
Dilansir TribunTimur.com, wanita yang mengalami nasib kurang menyenangkan ini diketahui bernama Fransiska Nina Liin, sedangkan sang mantan yaitu Alfridus Aliyanto.
Diketahui, keduanya sudah bertahun-tahun pacaran namun putus di tengah jalan dan gagal naik ke pelaminan.
Sudah gagal ke pelaminan, kini ia malah dituntut mantan pacarnya ke pengadilan.
Tuntutan untuk wanita di NTT ini pun taktanggung-tanggung.
Bagaimana tidak, tuntutan ini capai ratusan juta Rupiah.
Kejadian ini diketahui di Sikka, Nusa Tengga Timur (NTT) ini pun langsung hebohkan warga sekita.
Lebih-lebih tuntutan Alfridus Aliyanto pada Nona Liin pun sampai nominal Rp 408 juta.
Usut punya usut, Nona Liin ini dituntut oleh sang mantan kekasih gegara hubungan mereka yang kandas usai 3 tahun pacaran.
Gugatan Alfridus pada sang mantan pacar ini pun telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Maumere dengan nomor9/Pdt/G.S/2019/PN Mme.
Seorang wanita di NTT digugat ratusan juta oleh mantan kekasihnya setelah 3 tahun berpacaran.
Dalam gugatannya ini, Alfridus pun cuma minta Fransiska kembalikan uang sebesar Rp 40.825.000.
Nominal yang tertera ini pun merupakan dana yang dikeluarkan lelaki ini selama 3 tahun pacaran.
Kendati demikian, Alfridus mengungkapkan kalau gugatan ini akan jadi 10 kali lipat bila Nona Liin ini menikah dengan lelaki lain.
"Februari, saudara minta balikan lagi sama saya. Habis karena pengeluaran uang saya terlalu banyak," ujar Alfridus Aliyanto melalui telepon.
"Di bulan enam tahun 2016, saya ada bikin pernyataan bahwa besok lusa," lanjutnya.
"Kalau saudara kawin dengan laki laki lain, uang saya harus dikembalikan 10 kali lipat" sambung Alfridus.
Melansir dari Grid.ID, Nona Liin pun merasa tak terima dengan tuntutan yang dilakukan oleh mantan kekasihnya.
Pihak tergugat Fransiska Nona Liin pun siapkan 'jurus' untuk lakukan perlawanan pada Alfridus.
Kuasa hukum tergugat, Marianus Mo'a katakan kalau kliennya ini tak ada pernyataan lisan atau tertulis dengan penggugat soal uang ganti rugi ini.
"Selama pacaran tidak ada pernyataan lisan atau tertulis akan kembalikan uang atau kerugian dari tergugat 10 kali lipat," ungkap Marianus.
Merasa harga dirinya kliennya ternodai, kini pihak kuasa hukum Nona Liin pun akan tuntut balik.
"Tergugat tahu diri karena punya harga diri," kata Marianus.
"Harga diri tidak bisa dibayar dengan uang oleh penggugat," tegasnya.
Ilustrasi uang
"Harkat dan martabat tergugat direndahkan dan dilecehkan, maka setelah perkara ini diputus akan menuntut ganti rugi,” lanjutnya.
Pada persidangan, Nona Liin gugat Alfridus Aliyanto atas minuman yang ia suguhkan ketika sang mantan ke rumahnya selama 3 tahun pacaran.
Selain itu, ia pun gugat biaya WC saat sang mantan ini kunjungi kediamannya.