Suar.ID - Pada hari Jumat (25/2), Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, meminta warga Eropa dengan pengalaman tempur untuk mengangkat senjata dan membela Ukraina melawan invasi Rusia.
Menurutnya, Barat terlalu lambat untuk membantu.Permintaan tersebut datang ketika pasukan Rusia sudah mendekati ibu kota Ukraina, Kiev."Jika Anda memiliki pengalaman tempur di Eropa dan tidak ingin melihat keragu-raguan politisi, Anda bisa datang ke negara kami dan bergabung dengan kami dalam membela Eropa, itu sangat diperlukan sekarang," kata Zelenskyy, yang tampak lelah, lewat rekaman video, seperti dikutip Channel News Asia.
Baca Juga: Situasi di Ukraina Semakin Mencekam! Ini Potret Warga yang Bersembunyi di Stasiun Kereta Bawah Tanah
Berbicara pada hari kedua serangan yang diluncurkan Presiden Rusia Vladimir Putin, Zelenskyy juga meminta warga Eropa untuk "menuntut dari pemerintah Anda agar Ukraina menerima lebih banyak bantuan finansial, lebih banyak bantuan militer".Zelenskyy yang berusia 44 tahun itu juga mengatakan bahwa Barat kurang cepat untuk membantu Ukraina melawan invasi Rusia.
"Bagaimana Anda akan membela diri ketika Anda begitu lambat membantu kami di Ukraina?" sebutnya.
"Lembaga negara di Eropa tidak terburu-buru dengan keputusan yang sangat kuat," imbuh dia.Zelenskyy menuntut Eropa melangkah lebih jauh dan bertindak tanpa penundaan.
"Eropa memiliki kekuatan yang cukup untuk menghentikan agresi ini," tegasnya."Pembatalan visa untuk Rusia? Putus dari SWIFT? Isolasi Rusia sepenuhnya?"
"Penarikan duta besar? Embargo minyak? Menutup langit?"
"Hari ini, semua ini harus ada di atas meja," pinta dia.Invasi pasukan Rusia semakin menekan jauh ke Ukraina.
Pertempuran mematikan telah mencapai pinggiran Kiev, dan beberapa ledakan telah terdengar di ibu kota Ukraina.