Suar.ID - Kehidupan Teddy Pardiyana berubah usai Lina Jubaedah meninggal pada 4 Januari 2020 lalu.
Teddy saat ini tinggal di rumah yang sederhana bersama anaknya dengan mendiang Lina, Bintang.
Teddy mengaku menjalani kehidupan yang cukup susah karena efek pandemi Covid-19.
Ia bahkan tidak bisa mencari nafkah karena kesulitan mencari kerja di Indonesia.
Dikutip dari sebuah wawancara (3/11/2021), Teddy mengaku sudah tak punya tabungan.
"Kalau tabungan udah habis, udah ludes. Kita juga selama 2 tahun, orang sebulan Covid aja udah tahu sendiri, berantakan," lanjut Teddy.
Kondisi ini semakin memprihatinkan, saat menyaksikan tubuh Teddy yang turun 20 kg.
"Kurusan ya? Iya, saya turun 20 kg," kata dia.
Meski tak punya tabungan, Teddy mengaku masih memegang satu barang peninggalan Lina.
"Kalau yang ada di saya batu giok," ujar Teddy dikutip TribunMedan.com dari YouTube Langit Entertainment, Rabu (15/12/2021).
Menurutnya, harga batu giok milik Lina itu ditaksir mencapai Rp 30 miliar.
"Batu giok itu senilai harga 30 miliar," ungkap Teddy.
"Karena emang ada kolektor barang antik dari Malaysia terus waktu Bunda (Lina) masih hidup, katanya itu sekitar Rp 30 miliar," imbuhnya.
Teddy juga mengatakan jika Rizky Febian sempat mencari-cari keberadaan batu giok tersebut.
Ia kemudian memastikan bahwa barang mewah milik Lina itu masih tersimpan di tangannya.
Teddy pun tidak ingin menyerahkan begitu saja peninggalan Lina untuk anak-anak Sule.
Apalagi Teddy kini sedang memperebutkan harta warisan Lina dan hak anaknya Bintang.
Selain itu, Teddy menegaskan bahwa harta warisan Lina telah diambil oleh Putri Delina.
Tangkap layar chat Teddy dan Putri usai mengambil harta Lina juga diungkap melalui media.
"Kalau tabungan semua rekening sudah dikasihin ke Teh Putri," kata Teddy.
"Dari sertifikat tanah, perhiasan juga. Dulu ditaruh di safety box bank swasta, kuncinya saya pegang satu, Teh Putri satu," kata Teddy.
Dalam kesempatan itu, Teddy menegaskan ia sama sekali tak memegang harta warisan Lina.
Ia bahkan menjamin tak bakal jatuh miskin bila dirinya memegang harta warisan Lina tersebut.
Teddy pun berkelakar akan bisa tetap hidup meski tak mendapat sepeserpun warisan Lina.
"Kalau saya nguasain (harta) ya ibaratnya ngapain saya diem di kampung. Kenyataannya bertentangan. Saya dalam keadaan survive-nya gimana," jelas Teddy.
Sementara itu, Teddy juga bercerita jika putrinya dengan Lina memiliki indera keenam.
Teddy menyebut Bintang bisa melihat dan berkomunikasi dengan almarhumah ibunya.
"Dia (Bintang) mata batinnya kebuka. Kalau dia sering liat ibunya di kursi dibilang 'Halo Bunda', terus ngajak main. Saya sempat kaget juga awalnya," ujar Teddy dalam YouTube Sambel Lalap, 14 Desember 2021.
Teddy menyebut berkat indra keenam itu, Bintang sama sekali tak merasakan kehilangan sang ibunda.
"Makanya dia nggak kehilangan ibunya. Karena itu mungkin matanya masih bersih, jadi masih bisa lihat dan diajakin main sama ibunya," imbuhnya.
Beruntungnya, Bintang tak melihat sosok gaib lain yang bisa membuatnya ketakutan.
"(Bintang) Nggak (takut), ya mungkin yang diliatnya yang bersih-bersih," ujarnya.
"Saya sih paling tinggal ngajarin, kalau pas mau tidur ya baca doa tidur. Jadi karena saya juga berdoa ke Allah, makanya anak nggak lihat yang aneh-aneh. Cuma ibunya saja," imbuh Teddy.