Wenny Ariani Harus Gigit Jari, Ternyata Bukan Rezky Aditya Sosok Pria Yang Membuatnya Hamil Di Luar Nikah, Nggak Terima Dan Akan Tempuh Jalur Ini

Wenny Ariani dianggap tidak bisa membuktikan bahwa Rezky Aditya telah menghamilinya dan ayah biologis dari putri yang dilahirkannya.

Suar.ID -Pengadilan Negeri Tangeran telah memutuskan bahwa Rezky Aditya bukan pria yang menghamili Wenny Ariani.

Mereka telah menolak seluruh gugatan yang dilayangkan oleh Wenny Ariani kepada suami Citra Kirana itu.

Dalam pengakuannya, Wenny Ariani bilang dia pernah pacaran dengan Rezky Aditya pada 2012 lalu.

Setahun kemudian, Wenny Ariani melahirkan seorang putri yang diklaim sebagai anak biologis dari Rezky Aditya.

Setahun kemudian, Wenny Ariani menyebut Rezky Aditya tiba-tiba menghilang dari kehidupannya.

Isi gugatan Wenny Ariani adalah supaya Rezky Aditya mengakui putrinya sebagai anak biologisnya--termasuk keharusan Rezky Aditya untuk menafkahi sang putri.

Untuk membuktikan gugatannya itu, Wenny Ariani sampai melakukan tes DNA.

Tapi ternyata, semua upaya yang dilakukan Wenny Ariani ternyata belum bisa meyakinkan Pengadilan.

Wenny Ariani dinilai tak bisa membuktikan Rezky menjadi ayah kandung K yang melakukan penelantaran anak.

Ana, kuasa hukum Rezky Aditya menyebut bahwa kliennya dinyatakan tak bersalah dan tak terbukti melawan hukum.

Rezky Aditya yang membantah dan menyebut tak memiliki hubungan spesial dengan Wenny pun terbukti benar adanya.

"Alhamdulillah semua gugatan ditolak seluruhnya," kata Anna.

"Dan Rezky alhamdulillah dinyatakan tidak melakukan perbuatan melawan hukum karena sebenarnya gugatannya adalah gugatan melawan hukum," sambungnya.

"Jadi kita sudah buktikan di persidangan bahwa memang Rezky Aditya tidak pernah melakukan perbuatan melawan hukum," lanjutnya, dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID, Minggu (6/2/2022).

Wenny Ariani akan terus mengejar Rezky Aditya

Terkait keputusan Pengadilan Negeri Tangeran, Wenny Ariani sepertinya tak tinggal diam.

Dia mengaku akan terus mengejar Rezky Aditya demi sang putri.

Wenny Ariani juga menegaskan akan mengajukan banding.

"Saya sudah diskusi sama kuasa hukum, kita akan banding," kata Wenny Ariani.

Demi sang anak, Wenny Ariani menegaskan: "Menang dan kalah dalam suatu perkara itu biasa, cuma ini kan soal anak."

Lebih dari itu, Wenny Ariani mengaku mendapatkan ketidakadilan selama proses persidangan.

"Kecewa karena di persidangan ini saya tidak melihat adanya keadilan untuk membuktikan dalil kita dengan tes DNA," katanya.

Itulah kenapa Wenny Ariani tidak kaget dengan keputusan yang dikeluarkan oleh PN Tangeran.

"Saya nggak terlalu kaget," tegasnya.