Panas Dingin Terancam Masuk Penjara Usai Dituding Jadi Afiliator Penipu, Ternyata Ini Sumber Kekayaan Crazy Rich Medan Indra Kenz

Rabu, 02 Februari 2022 | 16:03
YouTube

Nama Indra Kenz jadi perbincangan setelah disebut sebagai afiliator penipu oleh seorang pria bernama Maru Naraza.

Suar.ID -Nama crazy rich Medan Indra Kenz mendadak viral.

Semua berawal ketika seorang pria bernama Maru Nazara mengaku jadi korban aplikasi trading di mana Indra Kenz jadi afiliator.

Tak hanya dirinya, Maru Nazara juga bilang, ada beberapa orang lainnya yang juga jadi korban aplikasi tersebut hingga hartanya ludes.

Soal itu, Indra Kenz sendiri sudah pernah bolang,trading memang ada risikonya.

Tapi, kebanyakan orang ketika mengalami loss, bukannya berhenti malah terus nge-bit.

Indra Kenz sendiri menyangkal bahwa dirinya adalah seorang afiliator penipu.

Di luar itu, kasus ini membuatIndra Kenz dan Doni Salmanan terancam di penjara.

Di sebuah akun Tiktok@ba****, mengunggah kabar jika kedua sultan tersebut bisa terancam masuk bui.

Keduanya akan berurusan dengan pengadilan lantaran tudingan sebagai afiliator aplikasi ilegal.

Indra Kenz sendiri mengakui platform Binary Option yang dijalaninya saat ini memang belum mendapat legalitas dari pemerintah.

Afiliator ini diduga melanggar UU nomor 32 tahun 1997 tentang perdagangan berjangka komiditi.

Karena transaksinya tak bisa diprediksi sehingga keuntungan didaptkan disaat kerugian besar pada masyarakat.

Nama Indra Kenz jadi perbincangan setelah disebut sebagai afiliator penipu oleh seorang pria bernama Maru Naraza.

Dengan bisa dituntutnya menggunakan pasal tersebut, tentu saja membuat kasus ini bakal berbuntut panjang.

Video itu pun langsung menuai banyak komentar dari masyarakat.

Indra Kenz sendiri mengakui jika dirinya memang seorang afiliator.

"Awalnya gue trader tapi kan gua secara tidak langsung mempromosikan," kata Indra Kenz, kepada Denny Sumargo.

"Akhirnya gue cari tahu caranya gimana biar gue gak rugi-rugi banget. Setidaknya gue dapat untung ketika ada org yang daftar karena gue."

Ternyata, "Adaafiliat marketing dan disitu memang tertulis. Up to 70 & share tapi tidak tertulis 70% itu," sambungnya.

Indra Kenz juga mengaku tidak mendapatkan bayaran dari platform tersebut jika tidak merekrut member.

"Lu dibayar sama platform itu?" tanya Denny.

"Gue gak dibayar gue sebagai trader. Gue pada saat itu memang mengajarkan orang untuk trader itu. Klo orang gak ngerti sama sekali masuk ke trader muntah, karena telalu banyak," jawab Indra.

Indra Kenz sendiri sejak awal sudah memberikan keterangan tak pernah memaksa orang lain untuk mendaftar dan ikut trading.

"Dan orang-orang sekarang nonton youtube itu jarang-jarang baca deskripsi. Link afiliator itu kita taruh di deskripsi itu," katanya.

"Dan tidak ada paksaan untuk daftar, gak juga gakpapa."

Indra Kenz sempat memberi saran,sebelum terjun ke dunia trading ada baiknya untuk mempelajari dahulu atau bakal merugi banyak.

Instagram/Indra Kenz

Nama Indra Kenz jadi perbincangan setelah disebut sebagai afiliator penipu oleh seorang pria bernama Maru Naraza.

Sumber kekayaan Indra Kenz

Selain dikenal sebagai afiliator sebuah aplikasi--yang menyebut dirinya--trading, Indra Kenz punya beberapa sumber uang.

Kursus trading Indonesia (KTI)

Awalnya dari website, KTI kini menjadi salah satu platform belajar trading dan investasi nomor satu di Indonesia.

Depatu

Depatu adalah marketplace khusus shopping dan retail yang membantu penjual langsung berhubungan dengan pembeli dengan melalui proses cek kualitas dan keaslian yang ketat.

Disotiv

Ini adalah agensi kreatif yang dikembangkan oleh Indra Kenz dalam bidang fotografi, videografi, desain web, dan PH.

Indra Kenz juga terjun ke bisnis bar dan lounge bernama Red Wolf Indonesia.

Juga masih ada bisnis-bisnis lainnya yang bisa memberikan banyak cuan ke Indra Kenz.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad