Suar.ID - Belakangan sosok Dorce Gamalama memanglah sempat jadi sorotan publik akibat kesehatannya.
Bahkan, Dorce Gamalama pun sampai meminta bantuan ke Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi untuk biayai pengobatannya.
Di masa sulit ini, Dorce Gamalama pun sampai ungkap wasiatnya.
Ia mengungkapkan kalau ingin diurus jenazahnya dan dimakamkan sebagai seorang perempuan.
Dilansir TribunWow.com, permintaan Dorce Gamalama ini pun tuai beragam tanggapan dari beberapa ustaz.
Satu diantaranya yaitu Gus Miftah yang sarankan agar Dorce nantinya dimakamkan sebagai laki-laki.
Untuk diketahui, Dorce ini telah jalani operasi alat vital menjadi seorang perempuan.
"Pengebumiannya sepanjang yang saya tahu, yaitu kembali ke kodrat asal, sesuai saat dulu dia dilahirkan," ucap Gus Miftah.
Lalu bagaimanakah kehidupan Dorce Gamalama ini?
Menelusuri jejak masa muda Dorce Gamalama ini sangatlah menarik.
Melansir dari TribunJambi.com, Dorce Gamalama ini lahir di Solok, Sumatera Barat, 21 Juli 1963.
Banyak yang tak tahu nama asli Dorce Gamalama ini terlahir dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi.
Ia merupakan wanita transgender yang berfungsi sebagai penghibur di dunia entertaiment di Indonesia.
Dorce pun berkecimpung dalam profesi pelawak, pembawa acara, film, dan musik.
Ia pun terlahir dari pasangan Achmad dan Dalifah.
Kedua orangtua Dorce ini meninggal saat dirinya masih anak-anak.
Akhirnya, ia pun dirawat neneknya yang bernama Siti Darama.
Kemudian, di usia 2 tahun ia pun pindah bersama neneknya di Jakarta.
Awal Mula Karier
Karier musik Dorce ini diawali dengan menyanyi bersama kelompok Bambang Brothers dan saat itu ia masih SD.
Selanjutnya, ketika SMP ia pun kian tidak tertarik pada pelajaran sekolah.
Saat itu, Dorce lebih memusatkan perhatian pada karier menyanyinya.
Tak cuma itu, ia pun mulai menyadari kecenderungannya untuk tertarik pada wanita.
Mungkin inilah awal mula Dorce akhirnya menemukan jati dirinya.
Hal ini pun ia manfaatkan untuk membuat penampiulannya di panggung tambah menarik yaitu dengan melawak berpura-pura jadi wanita.
Saat itulah ia pun mendapatkan nama panggilan dari Myrna pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls yaitu, Dorche Ashadi.
Karena makin merasa terperangkap dalam tubuh seorang laki-laki, Dorce pun akhirnya putuskan untuk operasi ganti kelamin menjadi seorang wanita.
Hal ini pun akhirnya dilakukannya di Surabaya dan menuai tentangan dan respon.
Meski mendapat tentangan dari berbagai pihak, hal ini juga diberitakan luas oleh media massa dan membuat Dorce makin terkenal.
Usai muncul di TVRI stasiun daerah Surabaya, ia pun mulai muncul di TVRI pusat Jakarta dan diundang untuk tampil di berbagai kota di Indonesia.
Hal ini diikuti oleh film Dorce Sok Akrab dan Dorce Ketemu Jodoh dan kontrak rekaman.
Prestasi Dorce
Berbagai prestasi telah diraih oleh Dorce.
Salah satunyayaitu keberhasilannya masuk dalam daftar presenter papan atas.
Ia pun bahkkmeluncurkan sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan.
Dari hal inilah Dorce Gamalama pun meraih book record Museum Record Indonesia (MURI).
Album ini pun melibatkan 74 artis.
Dari album ini, Dorce Gamala pun masuk di posisi 1993 dalam daftar penerima penghargaan MURI.