Dokter Tirta Dituding Tak Bayar Tagihan, Orangtua Sampai Alami Trauma karena Didatangi Debt Collector Pinjol, Padahal Dirinya Nggak Pernah Utang!

Senin, 31 Januari 2022 | 19:02
Instagram

Dokter Tirta

Suar.ID - Dokter Tirta belum lama ini berbagi cerita kurang mengenakkan yang menimpa dia dan orangtuanya pada Senin (31/1/2022).

Melalui utas di Twitter, dokter Tirta mengatakan bahwa ada orang tidak dikenal yang mengaku sebagai debt collector pinjol (pinjaman online).

Orang asing tersebut tiba-tiba mendatangi orangtuannya.

Baca Juga: Ternyata Di Malam Pertama Umi Pipik Sama Sekali Nggak Disentuh Oleh Ustaz Jefri Al Buchori, Sang Pendakwah Malah Sibuk Lakukan Hal Yang Membahayakan Ini

Menurut orangtuanya, orang asing itu menuding Dokter Tirta tak membayar tagihan.

"Today (Hari ini) ada orang ngaku pinjol sebuah produk nyamperi orangtua saya."

"Mengatakan saya ga membayar tagihan," tulis dokterTirta pada Senin (31/1/2022).

Baca Juga: Sedih, Pernikahan di Depan Mata, Prajurit TNI Ini Gugur Ditembak KKB Papua, Sang Ayah Ungkap Pilu: Saya Nangis Terus-terusan

Merasa tidak pernah pinjam uang dari jasa pinjol tersebut, dokter Tirta menegur pihak yang mengaku sebagai debt collector itu.

Dokter Tirta menantang debt collector membuktikan bahwa memang dirinya pernah meminjam uang ke jasa pinjol tersebut. "Saya cuma tantang aja, kalo bener saya pinjem, saya mau ke kantor penyedia jasa tersebut bersama tim legal saya. Oknum mundur teratur, tapi sempet foto-foto rumah," tulis dokter Tirta. Kata dokter Tirta, debt collector yang datang ke rumahnya hanya memiliki data alamat rumah sesuai KTP dan nomor ponselnya.Dia pun curiga bahwa KTP-nya dipakai orang lain untuk pinjam uang secara online atau data KTP-nya memang tersebar dan dimanfaatkan untuk penipuan. "Padahal saya ga pinjem uang dkk. Artinya ada yang pake ktp saya buat pinjem / emang ktp saya tersebar dan dijadikan sasaran oknum penipu ngaku pinjol," tulis dokter Tirta.

Baca Juga: Disebut Balikan dengan Gisel, Gading Marten Akhirnya Buka Suara: Itulah Kejutan Hidup

Dokter Tirta tidak mengalami kerugian materi pascakejadian itu, namun dia mengatakan bahwa orangtuanya saat ini masih trauma. "Sampai sekaarng ortu saya masih trauma. Saya ga bisa sebut nama jasa pinjolnya dahulu.""Saya mash menunggu itikad baik penyedia pinjol untuk investigasi.""Sejauh ini mereka kooperatif, karena tergolong jasa besar.""Hati-hati kawan-kawan, data kita ga aman, dan efeknya terasa. Orang bisa nyamperin rumah kita dan bisa ganggu rumah / ngaku-ngaku untuk berbuat jahat," tulisdokter Tirta.

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya