Nggak Diberi Pinjaman Rp 300 Juta, Pria Ini Mendadak Ngamuk dan Langsung Bakar Kantor Cabang Bank!

Selasa, 25 Januari 2022 | 17:02
Unsplash.com

Gambar ilustrasi

Suar.ID - Polisi India baru-baru ini menangkap seorang pekerja amal yang dituduh membakar kantor cabang bank di Karnataka setelah pinjamannya ditolak.Wasim Hazaratsab Mulla (33), seorang pekerja amal dari Haveri, mendekati Canara Bank yang dikelola pemerintah untuk pinjaman 1,6 juta rupee (sekitar Rp 300 juta) pada Desember tahun lalu.

Permohonannya ditolak, karena ada perbedaan dokumen yang melanggar kebijakan kredit bank.

Baca Juga: 'Akhirnya Bisa Menemukan Orang yang Tepat' Eks Atlet Voli Putri Resmi Lamar sang Kekasih, Inilah Potret Tunangan Aprilio Manganang

Wasim diduga tidak menanggapi kabar tersebut dengan baik.

Dia kemudian dilaporkan mengendarai sepeda motornya ke cabang bank pada Minggu (9/1/2022).

Dia kemudian mendobrak jendela untuk menyemprotkan cairan yang mudah terbakar ke dalam dan membakar gedung.

Baca Juga: Bikin Geger Satu Indonesia Lantaran Menghina Tanah Kalimantan, Berikut Ini Profil dari Edy Mulyadi yang Tengah Dikecam Berbagai Kalangan

Saksi mata melihat gumpalan asap mengepul dari gedung yang terbakar dan segera membunyikan alarm.

Pembakar yang marah juga ditahan oleh penduduk setempat sebelum dia bisa melarikan diri dan ditahan sampai polisi tiba."Dia marah setelah pengajuan pinjamannya ditolak."

"Dia menyemprotkan beberapa bahan kimia yang mudah terbakar, mungkin bensin, tetapi kami sedang menyelidiki masalah ini," kata seorang petugas polisi kepada The National.

"Dia menjalankan organisasi non-pemerintah."

"Dia menginginkan uang untuk mesin dan telah mengajukan pinjaman sebesar 1,6 juta rupee."

"Untungnya, tidak ada uang tunai atau emas atau barang berharga lainnya yang dihancurkan."

Baca Juga: Pernah Kawin Lari Gegara Tak Direstui Orangtua, Artis Lawas ini Pun Akui Sempat Takut Diusir Keluarga Hingga Jalani Ibadah Sembunyi-sembunyi Gegara Mualaf

Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api, tetapi polisi mengumumkan bahwa lima komputer, kipas angin, printer buku tabungan, mesin hitung uang, dan lampu senilai 1,2 juta rupee (sekitar Rp 230 juta) rusak.

Wasim Hazaratsab Mulla telah didakwa dengan pembakaran dan sedang menunggu hukuman.

Tag

Editor : Adrie Saputra

Sumber odditycentral.com