Brutalnya Aksi Main Hakim Sendiri, Pengendara Mobil Yang Tak Tahu Apa-apa Tiba-tiba Diteriaki Maling Dan Dipukuli Warga Hingga Tewas

Senin, 24 Januari 2022 | 07:00
Kompastv

Pengemudi di Cakung tewas dikeroyok massa setelah dituduh maling mobil.

Suar.ID -Tragis, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan nasib seorang pengemudi di Cakung, Jakarta Timur, yang menjadi korban main hakim sendiri.

Si pengemudi, yang belum diketahui namanya, tewas setelah dikeroyok massa karena dianggap maling mobil.

Padahal, mobil yang dia tumpangi adalah mobilnya sendiri.

Seperti dilaporkan kompas.com,seorang pengendara mobil tewas dipukuli massa di Jalan Pulo Kambing Raya, Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari.

Awalnya, pengendara mobil itu diteriaki maling dan dikejar-kejar massa.

Hingga akhirnya si pengendara mobil itu dipukuli hingga tewas.

Padahal pengendara mobil tersebut bukan pencuri karena tengah mengendarai mobil miliknya.

Kepala Kepolisian Sektor Cakung Komisaris Polisi Satria Darma mengatakan, pengendara mobil itu dipukuli massa sekitar pukul 02.00 WIB.

"Pengendara mobil memasuki wilayah Cakung dan berhenti di Kawasan Industri Pulogadung," ujar Satria saat dihubungi wartawan, Minggu.

Kasus tersebut kini tengah ditangani Polres Jakarta Timur.

Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, pengendara mobil itu dihakimi massa karena diduga mencuri kendaraan yang sedang ditumpanginya, padahal tidak.

"Bukan (maling), itu warga aja salah persepsi. Itu punya dia sendiri kok, sudah kami cek," kata Muqaffi.

Intinya, lanjut Muqaffi, ada warga yang teriak maling kemudian mengejar pengendara mobil itu.

"Kami lagi periksa saksi saat ini. Intinya itu bukan pencurian," kata Muqaffi.

Sebelum kabar ini, sempat beredar video seorang pengendara mobil dikejar masa.

Dalam narasinya, pengendara mobil itu disebut mencuri mobil di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, dan melarikan diri ke arah Cakung.

Beberapa pengendara motor kemudian mengejar mobil itu hingga ke Cakung.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya