Terlilit Utang Rp 1 Miliar Gegara Gagal Jalani Bisnis Minyak Goreng, Wanita Ini Terpaksa Jual Ginjalnya: Hidup Saya Pas-pasan, Lagi Butuh Biaya Lahiran

Sabtu, 22 Januari 2022 | 16:03
Kolase: TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA dan Kompas.com

Melvi Monita, wanita di Kota Depok yang nekat menjual ginjalnya untuk melunasi utang.

Suar.ID - Belakangan ini viral kisah seorang wanita yang nekat jual ginjalnya usai terlilit utang.

Dilansir TribunJakarta.com, wanita bernasib malang ini diketahui bernama Melvi Monita (24), asal Kota Depok, Jawa Barat.

Melvi Monita pun akui kalau utangnya saat ini hampir capai Rp 1 miliar gegara bisnis minyak goreng yang ia jalani ini gagal.

"Kenapa saya bisa terlilit utang, ya karena kan saya baru mulai bisnis.

"Bisnis jualan minyak goreng sama jualan online gitu," kata Melvi pada wartawan, di kediaman orang tuanya yang berada di Jalan Waru, Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (21/1/2022).

"Karena saya baru pertama kali, sayagakbisa mengendalikannya.

"Jadi saya mengalami kerugian yang cukup besar," timpalnya lagi.

Selanjutnya, Melvi pun mengatakan awal mula dirinya terlilit utang ini dari bisnis minyak gorengnya yang merugi.

Buntut dari hal ini, ia pun melakukan pinjaman ke banyak orang untuk tutupi kerugiannya ini.

Baca Juga: 'Brukkk, Nyaring Bunyinya' Kesaksian Pilu Korban Selamat Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan, Kendaraan Terpental hingga Rusak Berat

"Terus saya minjam uang kesana buat menutupi kerugian ini.

"Terus saya minjam lagi buat mengganti yang saya pinjam. Jadi gali lobang tutup lobang," bebernya.

Tanpa disadarinya, utang yang ia lakukan ini semakin menumpuk hingga nyaris mencapai Rp 1 miliar.

TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA

Melvi Monita, wanita di Kota Depok yang nekat menjual ginjalnya untuk melunasi utang.

"Cukup lumayan besar ya. Kalau disebutin pasti kaget ya, sekitar hampir Rp 1 miliar," kata Monita.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya Melvi pun kini harus berurusan dengan para penagih utangnya.

"Dari sekitar tiga bulan yang lalu.

"Orangnya si kemarin-kemarin masih santai, cuma makin kesini mendesak supaya saya bisa menyelesaikan utangnya.

"Jadi yang bikin bengkak bunganya itu," katanya.

Baca Juga: Ini Dia Spoiler Episode Terakhir Layangan Putus, Mungkinkah Mas Aris Memilih Hidup Bersama Lidya Sang Pelakor Daripada Mempertahankan Kinan?

"Misalnya minjam Rp 10 juta, dibalikinnya harus Rp 15 juta. Terus bisa sampai Rp 20 juta," timpalnya.

Monita pun belakangan akui kalau para penagih utang ini makin sering mendatangi rumahnya untuk menagih.

"Kadang kalau saya enggak ada dia nunggguin sampai pagi," ucapnya.

"Saya bilang saya belum ada, saya lagi berusaha jual ginjal.

"Sampai saya bilang kalau memang ada yang mau langsung hubungin saya juga," tuturnya.

Selanjutnya, Monita akui suaminya yang berprofesi sebagai karyawan biasa dan penghasilannya hanya cukup untuk penuhi kebutuhan sehari-hari.

"Sekarang saya pas-pasan untuk mencukupi anak-anak saya.

freepik

Ilustrasi hamil

"Apalagi saya kan lagi butuh biaya juga buat lahiran. Usia kandungan saya tujuh jalan delapan bulan," bilang Monita.

Baca Juga: Cari Ribut, Ayu Ting Ting malah Musuhan dengan Ruben Onsu, Omelan Ayah Betrand Peto tak Dipedulikan: Aduh, Udah deh Yu!

"Suami ada, karyawan biasa. Tapi kan gajinya kecil, cukup buat bayar kontrakan, cicilan motor, susu anak, sama pampers anak," sambungnya lagi.

Terakhir ia pun menyoal dirinya yang nekat menjual ginjal.

Hal ini rupanya sudah dipikirkannya matang-matang.

"Iya kan saya pelajari juga, tanya-tanya dampaknya seperti apa ke depannya.

"Saya sudah nerima sih maksudnya sudah siap lah kedepannya seperti apa kalau ginjal saya sampai kejual," jelasnya.

"Keluarga saya setuju, suami setuju, suami saya juga setuju dan siap pasang badan kalau ada yang mau ginjal dia juga.

"Kalau ada yang mau ginjal saya kan otomatis nunggu saya lahiran ya, kalau lagi hamil belum bisa," pungkasnya.

Baca Juga: Nahloh, Kartika Putri Kena Lagi! Istri Habib Usman Kena Nyinyiran Gegara Pamerkan Hal Ini: Sepertinya Tak Pantas Istri Habib Seperti Ini

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : TribunJakarta.com

Baca Lainnya