Terjadi Lagi, Anggota Brimob Ditembak KKB Papua di Punggung Kiri, Diduga Kelompok Ngalum Kupel

Rabu, 19 Januari 2022 | 19:08
Tribunnews

KKB Papua pimpinan Lamek Taplo menembak seorang anggota Brimob

Suar.ID -Terjadi Lagi, Anggota Brimob Ditembak KKB Papua di Punggung Kiri, Diduga Kelompok Ngalum Kupel.

Anggota Brimob bernama Bharatu Bachtiar menjadi korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Senin (17/1) pagi.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan, Bharatu Bachtiar menjadi korban penembakan ketika kontak senjata dengan KKB kelompok Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo.

"Korban Bharatu Bachtiar, luka goresan akibat terserempet peluru di bagian punggung," kata Kamal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/1/2022), melansir Tribunnews.

Adapun, insiden kontak senjata itu bermula saat anggota Satgas Nemangkawi tengah melakukan inspeksi di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 06.50 WIB.

Anggota yang bertugas, kemudian menerima tembakan senjata dari arah sebelah kiri pos belukar.

Menurut Kamal, situasi di sekitar TKP saat kontak senjata terjadi tengah berkabut.

Saat itu, petugas membalas tembakan ke arah suara tembakan.

"Selanjutnya, personil Satgas Tindak Nemangkawi yang berada di Pos belukar membalas tembakan kearah tembakan dan terjadi kontak tembak," jelas Kamal.

Setelah kontak senjata itu, korban tertembak, langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Saat ini, Bharatu Bachtiar telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Jayapura untuk mendapat perawatan lebih lanjut," tukas Kamal.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penjagaan dan pengawasan di sekitar titik-titik yang diduga menjadi pintu masuk KKB di sekitar lokasi.

Tribunnews
Tribunnews

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal

Diketahui, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di provinsi Papua masih didominasi teror kelompok KKB.

Sepanjang tahun 2021, tercatat ada 92 kali teror hingga menimbulkan korban tertembak meninggal meninggal dunia.

Korban teror KKB itu ada dari warga sipil hingga Kepala Badan Intelijen Daerah (BINDA) Papua Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dalam refleksi tahun 2021 menyebutkan aksi gangguan terjadi di 5 wilayah, yakni Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Bintang, Intan Jaya, Puncak dan Kabupaten Nduga.

Dari aksi puluhan teror yang dilakukan KBB telah memakan korban mulai dari personel TNI-Polri, juga dari kalangan masyarakat sipil hingga anggota KKB itu sendiri.

Data jumlah prajurit TNi yang meninggal dunia akibat teror gangguan KKB Papua sebanyak 11 orang, dan 19 orang lainnya luka mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Sedangkan untuk korban dari anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebanyak 4 orang dan 3 lainnya mengalami luka.

Facebook TPNPB
Facebook TPNPB

KKB Papua

Baca Juga: KKB Papua Auto Kabur Terkencing-kencing, Inilah Unit Pasukan Khusus TNI yang Dijuluki 'Pasukan Setan', Punya Kemampuan Teknik Pertempuran Mengerikan ini!

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Tribunnews