Suar.ID - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dewi Tanjung, baru-baru ini dikabarkan ingin melaporkan Doddy Sudrajat.
Seperti yang diketahui nama Doddy Sudrajat mendadak disorot netizen karena membuat sejumlah kontroversi.
Misalnya saja Doddy Sudrajat belum lama ini mempermasalahkan donasi untuk cucunya hingga ingin memindahka makam Vanessa Angel.
Dewi Tanjung menilai ayah Vannesa Angel sudah keterlaluan."Nyai akan melaporkan Doddy Sudrajat, bapaknya Vannesa Angel ke Polda Metro Jaya terkait dugaan rekayasa cerita, berita yang menimbulkan kegaduhan, keresahan di hati masyarakat," kata Dewi Tanjung yang dikutip dari Instagram @insta_julid pada Minggu (16/1/2022).Geram dengan Doddy Sudrajat, Dewi Tanjung sampai menyebut Doddy Sudrajat sebagai teroris.
"Doddy Sudrajat ini bisa kita tuduh sebagai teroris, karena telah mengganggu stabilitas dan keamanan negara," imbuhnya. Dewi Tanjung juga menyoroti persoalan donasi untuk pengumpulan membeli rumah Gala Sky Ardiansyah yang justru diributkan oleh Doddy Sudrajat. "Dan nyai juga bingung, kenapa baru sekarang ada orang yang donasi dipermasalahkan dan akan disita oleh negara."
"Bagaimana kalau kita berdonasi kepada anak yatim atau korban bencana alam."
"Apakah itu akan dipidana juga," paparnya. "Apa maunya kau itu donasi yang buat Gala itu jatuh ke tangan kau?"
"Baru donasi itu tidak melanggar undang-undang dan tidak melanggar hukum"
"Macam apa manusia satu ini," pungkasnya.
Banyak netizen turut berkomentar:
"Bagus laporin saja, mba. Emang meresahkan... Ada ada saja cerita yang dibuat bikin emosi. Padahal cucu kandung loh.. yang di permasalahkan itu apa nggak paham juga.. mereka yg buat statement tapi mereka merasa diri mereka di bully se-Indonesia. Nggak sadar apa yang dilakukannya," tulis akun @ssusanty_siregar16."Yaaaa ini yang aku maksud. Pak D ini bisa dilaporin gara-gara bikin gaduh terus loh. Kan dulu ada orang/artis yg dilaporin juga karena bikin gaduh tuh. Pak D ini udah bikin banyak orang emosi loh," tulis akun @i_ibooon."Setuju, makin banyak yang melaporkan makin cepat dipenjarakan," tulis akun @iskandar_syahroni.