Suar.ID - Kondisi komedian Tukul Arwana semakin memprihatinkan sejak dilarikan ke rumah sakit karena divonis mengidap penyakit berbahaya pada September lalu.
Mengutip dari Kompas.com, Tukul Arwana dikabarkan jatuh sakit dan langsung dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (22/9/2021) malam.
Tukul mengalami pendarahan otak hingga harus menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON).
Banyak kerabat hingga penggemar kaget dengan kabar tersebut, pasalnya Tukul selama ini memang terlihat baik-baik saja.
Bahkan sehari sebelum jatuh sakit, Tukul masih bekerja dan tidak mengeluh sakit apapun.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Indosiar, setelah dioperasi, kondisi Tukul terlihat memilukan.
Kepalanya yang dulu dihiasi rambut kini terlihat botak.
Tak hanya itu, Tukul pun tak bisa berjalan.
Tangannya semakin lemah untuk digerakkan.
Bahkan untuk makan saja pun harus disuapi.
Saat ini, Tukul pun menjalani perawatan di fisioterapi untuk bisa menguatkan kembali otot-otot tangan dan kakinya.
Tukul juga tergagap-gagap saat bicara.
Melihat kondisi pilu ayahnya, anak Tukul pun menangis terisak.
"Langsung nangis, karena gak pernah lihat ayah kayak begitu, Sebelumnya enggak," ungkap anak Tukul, dikutip dari Youtube Indosiar, Selasa (11/1/2022).
"Rasanya kayak.... iya gak nyangka," ucapnya lagi dengan terisak.
Butuh Waktu 2 Tahun untuk Sembuh
Tukul Arwana diprediksi baru bisa sembuh total sekitar dua tahun ke depan.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh sang manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon.
Dugaan awal tersebut juga dikatakan tim dokter yang merawat pria berusia 58 tahun itu.
"Ya mungkin menurut hitungan dokter dan orang awam bisa setahun dua tahun ya (pemulihan total)," kata manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon saat ditemui di Cipete, Jakarta Selatan, Senin (25/10/2021).
Namun, pihak keluarga berharap pemulihan Tukul Arwana bisa lebih cepat dibanding perkiraan dokter.
"Tapi pihak keluarga berharapnya sembuh cepet," ujar Rizky Kimon.
Disisi lain, untuk mempercepat pemulihan sang komedian, keluarga telah terpikirkan untuk membawa Tukul berobat ke luar negeri.
"Kepikiran iya sih dari keluarga besar dan manajemen."
"Cuma mau kemana tambahan terapi, kita serahkan ke keluarga besar," kata Rizki Kimon.