Find Us On Social Media :

Diselamatkan Sultan Demak dari Nyawanya yang Terancam, Keturunan Negara Daha Ini pun Bentuk Kesultanan Banjar, Kerajaan Besar Bercorak Islam di Kalimantan

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 2 Januari 2022 | 08:00 WIB

Masjid tertua peninggalan Kesultanan Banjar.

Intisari-Online.com – Merupakan salah satu kerajaan di Kalimantan yang bercorak Islam, inilah Kesultanan Banjar yang berdiri pada tahun 1520.

Ibu kota Kesultanan Banjar yang terakhir berada di Kayu Tangi, yang saat ini dikenal sebagai Martapura, Kalimantan Selatan.

Raden Samudera, merupakan sultan pertama Kerajaan Banjar, dengan gelar Sultan Suriansyah.

Pengaruh agama Islam dalam Kesultanan Banjar sangat dominan, dan tidak terlepas dari pengaruh Khatib Dayan dari Kesultanan Demak.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Kerajaan Islam Pertama di Nusantara, Samudera Pasai Alami Perkembangan Pesat Karena Letaknya yang Strategis, Benarkah Kerajaan Ini Lanjutan Dinasti Usmani di Turki?

 

Peninggalan dari Kesultanan Banjar ini berupa tiga masjid dengan ragam arsitekturnya menyerupai masjid Agung Demak.

Ketiga masjid tersebut adalah masjid Kuin, Jami, dan Basirih.

Tidak hanya itu, juga terdapat Undang-undang Sultan Adam yang semuanya didasarkan pada hukum Islam.

Kesultanan Banjar pada masa kejayaannya, memiliki seorang ulama besar bernama Muhammad Arsyad Abdullah Al-Banjari (1710-1812 M), yang dikirim untuk belajar ke Mekah dan Madinah selama beberaa tahun.

Baca Juga: Bukan Kerajaan Samudra Pasai atau Mataram Kuno, Tapi Inilah Kerajaan Islam Pertama di Nusantara, Kerajaan Kecil Ini Letaknya di Aceh