Suar.ID - Seorang wanita membuat netizen gemas setelah membuat keputusan yang mengherankan.
Wanita bernama Berfin Ozek ini menerima pinangan sang mantan kekasih yang sudah membuatnya cacat.
Kisah berawal ketika Berfin bertengkar hebat dengan amantan kekasihnya yang bernama Casim Ozan Celtic.
Akibat pertengkaran tersebut, Berfin memilih untuk putus dari Casim.
Namun ternyata Casim tak terima dengan keputusan Berfin yang mengakhiri hubungan mereka.
Tak diduga, Casim memiliki pikiran buruk untuk mencelakai sang mantan kekasih.
Melansir Oddity Central, Casim merencanakan hal jahat untuk balas dendam.
Menurut Casim, jika ia tak bisa mendapatkan Berfin, tak ada laki-laki lain yang boleh menjalin hubungan dengan mantannya itu.
Oleh karena itu, Casim menyerang sang mantan kekasih dengan menyiram air keras ke wajahnya.
Disiram air keras, Berfin kesakitan dan mengalami luka di sekujur tubuh.
Wanita berusia 20 tahun tersebut akhirnya cacat dan satu matanya hampir mengalami kebutaan.
Seorang wanita menerima pinangan pria yang sudah membuatnya cacat
Setelah menjalani perawatan, Berfin akhirnya sembuh meski tubuhnya cacat.
Ia pun sempat melaporkan sang mantan kekasih ke polisi dan akhirnya ditangkap.
Namun ternyata Casim justru membombardir Berfin dengan pesan berisi permintaan maaf.
Bahkan Casim juga terus menyatakan cintanya pada wanita asal Turki tersebut.
Tak disangka, Berfin justru menyerah dan termakan rayuan Casim.
Hingga akhirnya Berfin memutuskan untuk menarik laporannya terhadap sang mantan kekasih.
Berfin jatuh cinta lagi pada pria berusia 23 tahun itu dan memaafkan semua yang telah terjadi.
Berfin bahkan juga menerima lamaran Casim untuk menikah.
Melalui media sosialnya, Berfin menceritakan bahwa ia dan sang mantan kekasih saling mengirim surat berisi pernyataan cinta mereka.
"Saya tidak nyaman dengan dia berada di antara empat dinding di sana. Kami telah menulis banyak surat satu sama lain.
Saya telah memberikan diri saya kepadanya.
Saya sangat mencintainya, dia sangat mencintai saya," tulis Berfin di akun media sosialnya.
Keputusan Berfin untuk mencabut laporannya ini memungkinkan Casim bisa bebas dari hukuman atas kejahatan yang telah ia lakukan.
Jelas saja keputusan Berfin ini menuai kritik publik.
Membaca banyak kritik, Berfin menyadari bahwa keputusan yang ia ambil tersebut salah.
Ia pun berkonsultasi pada pengacaranya untuk mengembalikan laporan.
Namun tak diketahui secara pasti bagaimana akhirnya, Casim jsutru dibebaskan setelah menjalani dua tahun penjara sebagai masa percobaan.
Padahal pengadilan di provinsi Hatay, Turki, kala itu memvonis Casim dengan hukuman 13,5 tahun penjara.
Setelah Casim bebas, ia langsung melamar Berfin.
Bahkan mereka sudah menetapkan tanggal dan akan segera melangsungkan pernikahan.
Ayah Berfin tak menyangka putrinya justru menikah secara diam-diam dengan pria yang sudah membuatnya cacat.
Ayah Berfin, Yasar Ozek, merasa apa yang telah ia lakukan sia-sia.
"Dia menikah tanpa sepengetahuan kita. Saya telah berjuang untuknya selama bertahun-tahun, dan sekarang semua ini sia-sia,” kata ayah Berfin, Yasar Ozek.
Statement berbeda justru diungkap oleh pengacara Casim, Ramazan Erdogan.
Terkait banyaknya protes yang dilayangkan, Ramazan mengklarifikasi bahwa Casim secara teknis hanya cuti.
Casim nantinya masih harus menjalani sisa hukumannya di penjara terbuka.
"Mengingat masa penahanannya, dia berhak pergi ke penjara terbuka setelah menyelesaikan waktu yang dia habiskan di penjara tertutup,” kata Erdogan.
"Namun, karena pandemi, narapidana dianggap cuti dari penjara terbuka hingga 31 Mei 2022. Pembebasan terdakwa tidak ada hubungannya dengan pernikahannya dengan Berfin. Keputusan sudah final. Jika bukan karena pandemi, dia akan terus menjalani hukumannya di penjara terbuka," lanjutnya.
Keputusan Berfin untuk menikah dengan Casim yang sudah membuatnya cacat ini membuat banyak orang terkejut.
Tak sedikit yang kecewa dengan keputusan Berfin.
Bahkan publik juga menduga-duga kalau pernikahan Berfin dna Casim tak akan berlangsung lama.
Publik juga meramal kalau pernikahan pasangan ini tak akan diliputi kebahagiaan.