Suar.ID -Setahun Bungkam, Gisel Akhirnya Buka-bukaan Soal Kasus Video Asusila 19 Detik.
Sebelumnya, Gisel menikah dengan Gading Marten pada 14 September 2013.
Dari pernikahan itu, Gisel dan Gading Marten dikaruniai seorang anak perempuan bernama Gempi.
Setelah membangun bahtera rumah tangga selama 5 tahun, Gisel menggugat cerai Gading ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada 19 November 2018 dengan nomor perkara 908/Pdt.G/2018/PN.JKT.SEL.
Sementara, majelis hakim PN Jakarta Selatan meresmikan perceraian Gisel dan Gading melalui pembacaan putusan pada 23 Januari 2019.
Selepas cerai dari Gading Marten, Gisel tersandung kasus video syur.
Pada 6 November 2020, sebuah video berkonten dewasa yang melibatkan lelaki dan perempuan beredar di Twitter.
Sontak, video itu menghebohkan jagat media sosial.
Baca Juga: Gisel dan Wijin Putus Gegara Video Asusila 19 Detik? Nasib Nobu kini justru Berubah Drastis
Mantan istri Gading Marten itu mengaku berdosa.
Ia mengaku sebenarnya terpukul atas kasus yang menjeratnya.
Namun, Gisel tidak ingin larut dalam penyelasan berkepanjangan.
Apalagi, Gempita Nora Marten, putri semata wayangnya memberikan pesan yang menyentuh hati.
Gisel mengingat, mempunyai satu pesan dari Gempi yang selalu dia pegang teguh untuk menjalani hidup.
Pesan ini dia dapatkan ketika Gisel mencurahkan isi hatinya secara tersirat kepada Gempi mengenai cobaan hidup yang menurutnya pada saat itu tidak ada habisnya.
Gempi dan Gisel
"'Mama mau kasih yang terbaik buat Gempi', i said begitu."
"Dia bingung sih, cuma, 'Memang Mama salah apa?', kadang-kadang tanyanya begitu,” ujar Gisel dalam kanal YouTube Melaney Ricardo.
"Aku bilang, 'pasti adalah salahnya Mama'."
"Dia pernah bilang, yang selalu aku ingat, 'dari gambar yang salah saja, kita masih bisa bikin lukisan yang lebih bagus', dia pernah bilang begitu," ucap Gisel melanjutkan.
Gisel pun mengaku terkejut sekaligus terenyuh mendengar perkataan dari anak semata wayang hasil pernikahannya dengan aktor Gading Marten.
"Aku sampai kaget waktu itu," ungkap Gisel sambil mengingat momen-momen itu.
Di balik semua kegiatannya di tengah proses hukum kasus tersebut, Gisel mengungkapkan, bukan berarti dia masa bodoh dengan semua itu.
Namun, mantan istri Gading Marten itu hanya menjalani kehidupan sebagaimana orang pada umumnya.
Dia tak mau menjalani hidup penuh dengan rasa takut karena tatapan sinis soal kasusnya itu.
"Bukan berarti aku enggak ada pikiran, 'Gisel bisa kerja ke sana, ke sini, ke ulang tahun teman, ini dan itu, nyanyi-nyanyi', bukan berarti aku tidak punya kekhawatiran, bukan berarti aku enggak punya ketakutan," ucap Gisel.
"Tapi kan, hidup ini pilihan,"
"Terus, mau menjalani semuanya dengan ketakutan kah setiap hari sampai enggak bisa kerja, sampai enggak bisa apa-apa? Buat apa?" ujar Gisel melanjutkan.
Gisel
Dengan hanya meratapi kesedihan yang berangsur-angsur, menurut Gisel, itu tidak ada gunanya.
Ia merasa lebih baik menjalani kehidupan dengan semangat positif.
"Hidup ini kan memang kita mesti present apa yang ada saat ini."
"Dikerjain, dinikmati, ada yang bisa disayang, ya disayang."
"Karena (kita) belum tahu besok bagaimana, memang enggak perlu juga dipikirkan yang belum ada," kata Gisel.
Di sisi lain, Gisel mengaku banyak orang yang memberikan semangat kepadanya untuk terus berjuang dan bertahan menghadapi kasus video syur.
Maka, Gisel menganggap kehadiran orang yang mendukungnya merupakan pemberian dari Tuhan dengan segala kerendahan hati-Nya.
"Itu kayak sudah, puzzle-nya dicocok-cocokkan kayak, 'wow, amazing'."
"Jadi, Tuhan itu memang sudah siapkan semuanya buat aku melewati ini."
"Dia itu tidak membiarkan aku sendirian."
"Even termasuk pertaubatan dua tahun lalu, juga sudah disiapkan untuk kasus kemarin kan," tutur Gisel.
Gisel pun mengaku tengah mempelajari arti dari sebuah keikhlasan atas berbagai macam cobaan hidup yang sudah dia lewati hingga sekarang.
"Di musim hidup yang sekarang, aku tuh lagi belajar banyak banget untuk ikhlas, untuk mengasihi," kata Gisel.
Ia menyadari,keikhlasan merupakan pelajaran mendasar untuk keberlangsungan hidup sehari-hari.
"(Tapi) kita pasti akan berulang begitu saja (belajar ikhlas)."
"Tapi yang lagi highlight banget untuk ikhlas, untuk mengasihi, terus untuk terus berpengharapan, untuk terus semangat, fighting spirit," ucap Gisel.
Setelah berbagai macam terpaan hidup, ibu satu anak itu berujar, harapan dan usaha tetap harus sejalan.
Namun, kata Gisel, semua itu tetap dia kembalikan kepada Tuhan.