2000 Wanita jadi Korbannya, Pria Ini Pura-pura jadi Sugar Daddy untuk Perdaya Mangsanya

Senin, 20 Desember 2021 | 18:46
Tribun-Timur

Ilustrasi video syur

Sosok.ID -Pria berusia 26 tahun bernama Abdul Elahi dijatuhi hukuman 32 tahun penjara karena telah melakukan kejahatan penyiksaan dan melakukan pelecehan seksual.

Korbannya dilaporkan hampir mencapai 2000 wanita.

Dalam menjalankan aksinya Abdul mengelabui korban dengan banyak trik.

Hakim Sarah Buckingham mengatakan, Abdul menargetkan gadis-gadis dan wanita yang kesulitan finansial dan kemudian menjerumuskan mereka.

Baca Juga: 7 Tahun Jaga Jodoh Orang, Wanita Ini Masak Pacarnya Jadi Nasi Kebuli, Masakan dengan Potongan Tubuh Kekasih Dibagikan ke Tetangga

Dalam persidangan pada tanggal 10 Desember, pengadilan Birmingham, Inggris Abdul mengakui 158 pelanggaran yang melibatkan 72 korban.

"Jumlah korban sebenarnya bisa ribuan. Yang jelas dia hanya ingin memuaskan kesenangannya sendiri, sama sekali tidak memperdulikan penderitaan luar biasa yang harus dialami korban," kata hakim kepada Abdul.

Melansir Daily Mail, Abdul menyamar sebagai pialang saham kaya di situs Sugar Daddy untuk menipu korbannya.

Padahal ia hanya seorang pemuda miskin yang tinggal bersama orang tuanya dan bekerja di restoran cepat saji.

Baca Juga: Pelanggan Bisa Auto Mual-mual Usai Tahu Rahasia Dapur Mantan Napi Ini, Ternyata Pakai Daging Manusia untuk Jualan Burger

Dia meyakinkan mereka untuk mengirim foto dan video wanita-wanita tak senonoh, sebagai imbalannya, Abdul menjanjikan uang kepada mereka.

Pria muda itu membuat bukti palsu senilai ratusan ribu dolar sebagai bukti transfer.

Untuk lebih meyakinkan, ia juga memamerkan gaya hidup mewahnya dengan jet pribadi.

Begitu korban termakan jebakannya, Abdul meminta para korban mengirimkan foto mereka yang memakai sepatu hak tinggi.

Dia juga meminta mereka untuk memberikan foto yang lebih vulgar dan setelahnya ia mulai menanyakan kehidupan pribadi korban.

Menurut dokumen pengadilan, permintaan Abdul kepada para korbannya semakin sakit dan bejat, salah satunya memaksa korban untuk memfilmkan self-harm atau menyakiti diri sendiri.

Baca Juga: Bak Gali Kuburan depan Besan, Calon Mempelai Pria Nekat Rudapaksa Bridesmaid Jelang Pernikahan, Begini Akhir Kisahnya yang Tak Terduga

Lebih mengerikan lagi, Abdul juga menanyakan apakah korban memiliki anak kecil atau tidak.

Dia juga memaksa mereka untuk mengirim video mereka menganiaya anak-anaknya, beberapa bahkan masih berusia 8 bulan.

Untuk meyakinkan para korban agar merekam video penyiksaan anak, pemuda ini sering mengirim tangkapan layar palsu tentang dirinya yang mentransfer uang dalam jumlah besar seperti £158.000 (sekitar Rp 3 miliar).

Jika korban menolak melecehkan anak atas permintaan Abdul, ia mengancam akan mengirimkan foto-foto sebelumnya kepada keluarga dan rekan mereka.

Setelah mendapatkan video pelecehan anak yang bejat yang dikirim oleh korban, Abdul akan menjualnya ke pedofil di seluruh dunia.

Hasilnya akan diubah menjadi kartu hadiah Amazon yang kemudian digunakan Abdul untuk membeli barang elektronik dan menjualnya secara tunai.

Baca Juga: Viral Kisah Mantan Pelakor yang Tobat Usai Dengar Tangisan Istri Sah, Beri Pesan Menohok untuk Para Perebut Suami Orang: Rezeki Maling Tak Ada yang Berkah

(*)

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : daily mail

Baca Lainnya