Suar.ID - Bukan cuman Indonesia saja, saat ini negara tetangga, Malaysia juga sedang berusaha mengatasi banjir.
Musim hujan memang membuat beberapa daerah rawan banjir, bila Jakarta diisukan bakal tenggelam, ternyata itu juga berlaku bagi Kuala Lumpur yang memang "langganan" banjir.
Namun pemerintah Malaysia membuktikan bahwa saat ini mereka sukses mengurangi banjir berkat pembangunan terowongan SMART.
Terowongan ini merupakan satu proyek nasional di negara tersebut. SMART adalah singkatan dari Stormwater Management and Road Tunnel.
Sesuai namanya, smart juga mungkin bisa diartikan sebagai "terowongan pintar".
Sebab terowongan ini terbukti efektif mengatasi persoalan banjir di Malaysia.Terowongan SMART berdiameter 13,2 m terdiri dari terowongan bypass air sepanjang 9,7 km, dengan jalan tol dual-deck 4 km di dalam terowongan air.
Tujuan utama SMART adalah untuk mengatasi masalah banjir bandang di Kuala Lumpur dari Sungai Klang dan Sungai Kerayong sekaligus untuk mengurangi kemacetan saat jam sibuk.
Jadi terowongan ini memiliki 2 fungsi ganda.Melansir dari worldofbuzz.com, lebih dari 5 juta meter kubik air berhasil dialihkan dari memasuki Kuala Lumpur kemarin. Seperti dilansir Astro Awani, Kepala Sekretaris Kementerian, Datuk Seri Ir Dr Zaini Ujang, mengatakan bahwa sistem pengalihan air terowongan diaktifkan pada pukul 19:45 pada Minggu (19/12/2021).
Pada konferensi persnya hari ini, sistem telah berjalan selama 22 jam berturut-turut.
Zaini juga menegaskan jika SMART Tunnel tidak beroperasi, situasi di Lembah Klang akan jauh lebih buruk daripada sekarang.
Dia menegaskan, "Bayangkan saja jika 5 juta meter kubik air tidak dialihkan, Kuala Lumpur akan tenggelam di bawah air."