Suar.ID - Geger beredar sebuah video mesum berdurasi 39 detik menampilkan adegan mesum hubungan sejenis pria dengan pria.
Kejadian ini diketahui terjadi di Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Setelah dilakukan penelusuran, dua pemeran pria dalam video itu adalah ayah dan anak angkat.
Dikutip dari TribunCirebon.com, Rabu (15/12/2021), sang anak angkat diketahui merupakan pelaku yang menyebar video ini hingga bisa diakses oleh masyarakat luas.
Kejadian ini telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Kadugede Iptu M Faisal.
Pelaku sendiri kini telah berada di luar Jawa, dan memang bukan berasal dari Jawa.
"Hal itu terungkap setelah kami melakukan mediasi dan menerima saran pendapat dengan tokoh serta masyarakat di lingkungan rumah korban," kata Iptu Faisal.
Iptu Faisal menyampaikan, pihak kepolisian telah melakukan berbagai tindakan hingga mediasi bersama korban dan tokoh masyarakat sekitar.
"Mengenai korban itu sudah kita berikan pelayanan."
"Namun dengan peredaran video itu juga mendapat tanggapan dari tokoh masyarakat dan semua sepakat untuk melakukan pengawasan di lingkungan rumah korban dan warga sekitar," papar Iptu Faisal.
Kini pihak kepolisian masih memburu pelaku penyebar video yakni sang anak angkat.
"Permalasahan ini, kita sudah kordianasi dengan Pak Kasat Reskrim dan jelas dengan penyebaran video tidak baik itu sebagai tindakan melanggar undang - undang ITE (Informasi Teknologi Elektronik)," ujar Iptu Faisal.
Pemuka Agama Ikut Prihatin
Kasus ini turut mendapat perhatian dari pemuka agama setempat.
Tokoh agama merasa prihatin dengan beredarnya video amoral tersebut.
"Ya kami sebagai pemuka agama sangat prihatin dengan peredaran video tersebut."
"Meski tidak tahu sebab akibat dari peredaran video itu, namun hubungan sesama jenis yang terkabar itu sangat tidak baik," kata KH Dodo Syarif Hidayatullah yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kuningan saat dihubungi ponselnya, Rabu (15/12/2021).
"Melihat sejarah pada jaman Nabi Nuh berdasar keislaman."
"Hubungan sesama jenis merebak terjadi dan tidak lama kaumnya itu mendapat musibah atau yang kita kenal azabnya."
"Ini termasuk penyakit masyarakat yang tidak menutup kemungkinan terjadi penyebaran penyakit HIV Aids," kata KH Dodo.
Berkaca dari kasus ini, KH Dodo meminta pemerintah dan masyarakat melakukan pengawasan khususnya kalangan muda.
"Harus ada penanganan dari berwenang untuk dan kita pemuka agama meminta kepada pemerintah dan lingkungan masyarakat bisa mengedukasi warga sekitar."
"Tujuannya, supaya terhindar dari permasalahan sosial dan perbuatan maksiat yang di anggap keji," ujar KH Dodo.
KH Dodo juga meminta agar polisi turut membongkar jaringan yang terkait kasus ini.
Baca Juga: Jauh sebelum Kasus Video Mesum Bocor, Gisel Ternyata Mengaku Sudah Sangat Jago dalam Hal Ini