Suar.ID - Di usia senja sudah seharunya seorang ibu bisa menikmati sisa hidupnya dengan tenang.
Namun, hal ini tak berlaku bagi Rodiah (72) ini.
Bagaimana tidak, di usia senja Rodiah (72) malah harus bersabar setelah dilaporkan ke polisi oleh 5 anak kandungnya sendiri.
Dilansir TribunWow.com, ibu asal Desa Sindangjaya, Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini dituding oleh anak-anaknya telah menggelapkan dan menggadaikan surat tanah.
Dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne pada Jumat (3/12), dengan penuh emosi Rodiah menceritakan bagaimana dirinya diperlakukan semena-mena oleh 5 dari 8 anaknya.
"Sudah kenyang dilaporin mulu," curhat Rodiah.
Selanjutnya, Rodiah pun ceritakan kalau dirinya kini telah hidup berpisah dari 5 anak kandungnya.
Ketika dituduh menggadaikan surat, Rodiah pun sempat membalas tudingan anaknya ini dengan memfoto surat tanah yang ia miliki.
"Kata ibu Ya Allah boro-boro, nih surat ada, terus dipotret dipegang sama ibu, tuh ada," cerita Rodiah.
"Ibu enggak berani menggadaikan surat," kata dia
Ia pun mengaku sedih karena setelah suaminya meninggal 5 anak kandungnya ini langsung bertindak tak tahu adap.
Menurut keterangan Rodiah, masalah dengan kelima anaknya ini sudah tak bisa lagi diselesaikan secara baik-baik.
"Enggak bisa, dia mau lanjut, jangan di rumah," kata Rodiah.
"Kamu enggak iba sama orangtua? Enggak bisa jalan, lumpuh kayak begini," curhatnya.
Rodiah kemudian mengatakan kalau sudah tak mau dirawat oleh kelima anaknya ini.
"Boro-boro ngerawat, diantar makanan dibuangin, takut diracun," kata Rodiah dengan nada tinggi.
Meski begitu, Rodiah juga bersyukur 3 anaknya yang lain masih berbakti.
Bahkan, ketiga anaknya ini pun mau menyediakan sarapan, membantu memandikan sampai mengingat untuk beribadah.
Kerap Diancam dan Diperlakukan Kasar
Video saat Rodiah ini memenuhi panggilan polisi pun beredar luas di media sosial.
Nampak, Rodiah ini ditemani oleh 3 anaknya yang lain ketika saat datang ke kantor polisi.
Ketika tiba, Rodiah terlihat menggunakan kursi roda.
Ia pun mengaku kalau memiliki 8 orang anak.
Lima anaknya diantaranya melaporkan Rodiah gegara dianggap menggelapkan surat tanah mili mendiang suaminya H Zein Choir.
Menurutnya, anak sulungnya yang bernama Sonya ini kerap meminta 4 surat tanah yang dimilikinya.
Empat tanah ini memiliki luas 9.000 meter persegi.
Disebutnya, Sonya ini terus mendesak agar 4 tanah ini segera dibagikan sebagai warisan.
"Sakit saya sama Sonya, ibu dilaporkan ke Mabes, ke Polda, dan terakhir di Polres.
"Padahal kaki begini, saya dilaporkan, katanya ibu gadaikan tanah sebesar Rp 500 juta," ungkap Rodiah,
Rodiah juga mengaku kalau tak cuma dilaporkan ke polisi tapi juga sering diperlakukan kasar dan diancam oleh 5 anak kandungnya.
Kelima anak Rodiah yang melaporkannya ini adalahSonya Susilawati, Syarif, Ahmad Basari, Moamar Khadafi, dan Sopyana.
"Anak ibu ada delapan, yang tiga ikut sama ibu, yang lima itu yang sering teror ibu.
"Rumah ibu ditimpukin, sampe ibu dipaksa tanda tangan" katanya.
Perseteruan keluarga ini berawal ketika suami Rodiah meninggal dunia.
Bahkan, ketika Rodiah masih berduka dan menggelar tahlilan hari ketiga, 5 anaknya ini diam-diam mengambil surat tanah miliknya.
Sampai sekarang, Rodiah akui trauma ketika ada orang yang mengetuk pintu rumahnya.
Selain itu, ia ketakutan bila yang datang adalah lima anaknya yang kerap melontarkan ancaman.
"Ibu mah pasrah udah mau di gimanain, ibu punya Allah SWT, ibu serahkan semua nasib ibu," ucap Rodiah.