Suar.ID -Viral lagi video syur 19 detik dari Garut, Jawa Barat.
Ikut menyertainya, video 20 detik dan video 11 detik.
Total, ada empat video syur pendek yang baru saja viral.
Ini tak ada hubungannya dengan video syur 19 detik Gisel.
Pemeran dalam video itu adalah seorang remaja berusia 19 tahun berinisial RM dan pacarnya, AS, 21 tahun.
RM sendiri sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono sudah membenarkan kabar penangkapan itu.
Saat ini, RM sedang diperiksa, katanya, dilansir Tribun Jabar, Sabtu (20/11) kemarin.
Video syur tersebut beredar di media sosial, persisnya di akun Instagram RM.
Tapi tak lama kemudian akun IG itu lenyap-tapi sepertinya tidak dengan video syur itu, yang kadung menyebar luas.
Di video syur itu, RM dan AS terlihat tengah melakukan perbuatan yang tidak elok.
Di situ, RM terlihat mengenakan jaket jin dansweater abu-abu.
Sementara AS mengenakan masker.
Polisi belum memberi penjelasan apakah AS juga sudah ditangkap apa belum.
Sebelumnya, RM dikabarkan sempat membuat pengakuan ke salah seorang temannya.
RM menelepon teman yang tak disebutkan namanya itu.
"Dia nelpon nangis sama saya, dia bilang akun nya di hack sama pacarnya," ujarnya saat dihubungi.
Kasat Reskrim Polres Garut membenarkan kalau pelaku adalah warga Garut.
Meski begitu, video syur itu dibuat di Bandung.
"Memang benar perempuan dalam video syur tersebut dia orang Garut," ujar Dede saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (19/11/2021).
Akun IG RM sendiri sudah hilang.
Polisi sendiri sedangmenelusuri, termasuk soal alamat.
"Sudah di-take down, sudah hilang akunnya juga. Tapi kami sekarang terus menelusuri, disusuri alamatnya di mana dan lainnya," kata Dede.
Ada empat video yang diunggah di akun Instagram RM.
Masing-masing video tersebut berdurasi 20 detik, 11 detik, dan dua video 19 detik.
Mereka, RM dan kekasihnya, AS melakukan tindakan asusila di sebuah kamar.
AS bukan warga Garut, namun ia diketahui memiliki usaha di wilayah tersebut.
Seorang teman AS yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, ia kaget saat buka Instagram ada video tak pantas.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Dede Sopanti juga mengatakan, berdasarkan penyelidikan sementara tim Cyber Polres Garut, video itu diduga dibuat di Bandung.