Suar.ID- Kekesalan Nirina Zubir kepada Riri Khasmita sepertinya sudah menumpuk bak gunung es yang hampir pecah.
Tak hanya menggelapkan surat tanah mendiang ibunya, kelakuan Riri Khasmita selama Cut Indria Marzuki (ibunda Nirina) masih hidup seolah tak termaafkan.
Dilansir Youtube TS Media, Nirina Zubir menjelaskan bagaimana perangai mantan asisten ibunya ini selama ia bekerja sejak 2010 lalu.
Kelicikannya dimulai sejak Riri Khasmita melakukanprofiling, alias membaca situasi dan sikap dari ibunda Nirina Zubir dan seluruh keluarganya.
Sampai akhirnya Cut Indria Marzuki memasuki usia yang cukup tua dan mengalami demensia.
"She's been profiling our family. Nirina kayak gimana orangnya, Fadlan gimana, anak kedua gimana, anak kelima gimana, anak pertama gimana.
Semua di-profiling sama dia. Even, my mom.
Jadi awalnya ceritanya my mom itu menuju ke demensia. Umurnya udah 69 tahun. And then dia punya (penyakit) gula juga. Gulanya gula kering lagi.
Jadi sedikit ada halunya gitu. Halunya tu lagi duduk tiba-tiba suka nangis sendiri. Jadi udah masuk ke emosional.
Nah kehadiran dia (Riri Khamista) itu tu mengisi my mom. Dan all this time kita juga nggak pernah mikir apa-apa," ungkap Nirina Zubir.
Bak mendapat kesempatan emas melihat Cut Indria Marzuki sakit, dari situlah Riri Khasmita melancarkan aksinya.
Riri Khasmita pun nekat mengambil sejumlah surat tanah yang disimpan oleh ibunda Nirina Zubir secara sengaja.
Kemudian kepada Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita mengatakan bahwa surat-surat itu hilang.
Belaga menjadi malaikat penolong, Riri Khasmita pun membawa kenalannya yang konon sebagai oknum notaris yang akhirnya membalik nama sertifikat tanah tersebut menjadi atas namanya.
"Di sinilah (oknum) PPAT ini masuk, yang katanya mau ngebantuin surat itu kembali tapi malah nuker ke namanya dia dan suaminya. All!" ungkap Nirina Zubir.
Bahkan tak hanya enam surat tanah saja yang selama ini tersiar di media, tetapi masih beberapa surat tanah lainnya yang digelapkan oleh Riri Khasmita.