Dulu cuma Loper Koran, Letjen Dudung Abdurachman kini Diangkat Presiden Jokowi jadi KSAD, Karier Meroket usai Sempat Ancam Bubarkan FPI

Rabu, 17 November 2021 | 17:41
Youtube TNI AD

Begini perjalanan karier KSAD Letjen TNI Dudung Abdurachman yang sempat menjadi loper koran saat kecil.

Suar.ID -Dulu cuma Loper Koran, Letjen Dudung Abdurachman kini Diangkat Presiden Jokowi jadi KSAD, Karier Meroket usai Sempat Ancam Bubarkan FPI.

Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal (Letnan) TNI Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara hari ini, Rabu (17/11/2021).

Dudung akan mengisi jabatan yang ditinggalkan Jenderal Andika Perkasa.

Mayjen TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari cabang infanteri.

Baca Juga: Nama Ahok Dikaitkan dengan Karangan Bunga dari Masyarakat untuk Pangdam Jaya, Kuasa Hukum FPI: Nggak Pengaruh Buat Kita!

Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.

Dalam tayangandari YouTube Kompas TV, dirinya mengisahkan soal perjuangan orangtuanya yang membesarkan delapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.

Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Namun, ia meninggal dunia saat Dudung menginjak SMP.

Baca Juga: Tak Ada Takut-takutnya Perintahkan Copot Baliho Habib Rizieq Bahkan Ingin Bubarkan FPI, Inilah Sosok Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman

"Setelah bapak nggak ada, ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.

Dirinya pun juga berkewajiban untuk membantu sang ibu.

Ia pun sibuk bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga.

"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah dan keliling di asrama, jualan," tuturnya.

Baca Juga: Ayahnya Jadi Calon Panglima TNI, Rupanya Sosok Anak KSAD Andika Perkasa Punya Profesi yang Tak Kalah Mentereng, Sempat Tangani Kasus Heboh Ini!

Tanpa rasa malu, ia juga menceritakan pernah menjadi loper koran saat dirinya duduk di bangku SMA.

"Jadi, pagi saya ambil koran,"

"Saya baca-baca dulu koran itu terutama Kompas,"

"Saya paling seneng tajuk rencana Kompas," katanya.

Youtube kompas.com
Youtube kompas.com

KSAD Letjen TNI Dudung Abdurachman

Baca Juga: Nggak Tanggung-tanggung, Lebih Kaya dari Presiden Jokowi, Yuk Intip Dari Mana Saja Sumber Kekayaan KSAD Andika Perkasa yang Mencapai 179 Milyar Rupiah, Mertuanya Bukan Orang Sembarangan

Dudung bercerita, sehabis rutinitasnya mengantar koran selesai, ia kemudian mengedarkan berbagai dagangan buatan ibundanya.

Lantas kejadian unik pun terjadi, dagangan ibunya yang Ia jajakan pernah ditendang oleh seorang anggota TNI.

Hingga akhirnya, oknum tamtama itu mendapat teguran karena telah berlaku buruk terhadap dirinya.

Namun, kejadian tersebut justru menjadi motivasi serta semangat bagi dirinya,

Baca Juga: Bukan Pengusaha Juga Bukan Anak Konglomerat, Akhirnya Terungkap Harta Kekayaan KSAD Andika Perkasa Yang Bikin Geleng-geleng Kepala, Menantu Hendropiyono Ternyata Punya Aset Melimpah Di Amerika Dan Australia

Hingga, dirinya mengaku mulai bangkit dan termotivasi.

"Awas nanti, saya bilang, saya jadi perwira nanti saya," ujar Dudung.

Rupanya, motivasi tersebut terealisasi.

Bahkan, kini dirinya suskes menjadi seorang Perwira TNI AD.

Youtube Kompas TV
Youtube Kompas TV

KSAD Letjen TNI Dudung Abdurachman

Baca Juga: Bocor ke Publik, Baru Pertama Kali Melaporkan ke KPK, Harta Kekayaan KSAD Andika Perkasa Mencapai Rp 179 Miliar, Termasuk Punya Tanah dan Bangunan di AS dan Australia

Sejak 27 Juli 2020 Dudung naik pangkat menjadi Letnan Jenderal dengan tiga bintang di pundaknya.

Nama pria kelahiran Bandung, Jawa Barat tersebut sempat ramai diperbincangkan publik ketika ia bersikap keras terhadap FPI pada akhir 2020 silam.

Dudung ketika itu, secara terang-terangan menginstruksikan prajuritnya untuk mencopot baliho organisasi FPI.

Instruksi ini diberikan Dudung tak lama usai Pemimpin FPI, Rizieq Shihab kembali dari Arab Saudi pada November 2020.

Baca Juga: Berurai Air Mata Istri KSAD Ungkap Makna Nama Baru Aprilia Manganang: Enggak Gampang karena Ini Adalah Doa Saya

Saat itu, spanduk Rizieq dan FPI bertebaran di berbagai penjuru Ibu Kota.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan usai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020), melansir Tribunnews.

Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.

Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.

Baca Juga: 3 Tahun Lalu Anaknya yang Suku Anak Dalam Jambi Dilantik Jadi Prajurit TNI, Sang Ayah Prada Budi Titipkan Pesan Menyentuh ini ke KSAD Andhika Perkasa

Oleh karena itu, TNI turun tangan.

Selain soal spanduk, kepulangan Rizieq saat itu juga sempat menimbulkan kerumunan oleh massa pendukungnya.

Padahal, kerumunan massa dilarang di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Padahal Cuman Lakukan Hal Sederhana ini, Sersan Anak Buah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Viral dan Tuai Pujian dari Netizen: Salut Dibalik Seragam Gagah dan Garanga Tersimpan Kelembutan Hati

Dudung pun sempat mengusulkan agar organisasi FPI dibubarkan saja.

"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu, bubarkan saja!"

"Kalau coba-coba dengan TNI, mari."

"Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur, suka-sukanya sendiri," kata Dudung.

Baca Juga: Dulu Dibully karena Ayahnya Tukang Ojek, namun Tekad Kuatnya Dipuji Istri KSAD Andika Perkasa, Begini Kabar Kowad Cantik Ini Sekarang, Ibu: Saya Bangga

Ia juga mengingatkan FPI untuk tidak mengganggu keharmonisan masyarakat Jakarta.

"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan di Jakarta, saya panglimanya."

"Kalau coba-coba, akan saya hajar nanti!" ujar Dudung.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Youtube Kompas TV, Tribunnews

Baca Lainnya