Suar.ID - Rumah tangga pengantin baru asal Mesir ini dikabarkan remuk karena si pria mengaku syok melihat wajah istrinya tanpa make up.
Melansir Kompas.tv, seorang pria yang tak disebutkan identitasnya itu memutuskan untuk menceraikan istrinya.
Alasannya pun sukses membuat publik geleng-geleng kepala.
Bagaimana tidak? Pria itu meminta cerai setelah melihat wajah istrinya yang asli tanpa polesan make up.
Padahal, pasangan ini baru menikah selama sebulan lamanya.
Pagi setelah acara pernikahan, ia mengaku syok saat melihat wajah istrinya yang tak mengenakan make up.
Si suami rupanya tak bisa menerima wajah sang istri yang asli tanpa make up.
“Saya ditipu olehnya, karena ternyata ia menggunakan riasan tebal sebelum pernikahan. Ia terlihat jelek tanpa riasan,” tuturnya di pengadilan dilansir dari Gulf News.
Diketahui, pasangan ini bertemu lewat media sosial Facebook.
Rupanya, si suami langsung kepincut ketika melihat foto-foto si istri yang diunggah di akun media sosial tersebut.
Sebab, dalam foto-foto itu, si istri terlihat begitu mempesona.
Namun, rupanya hal itu dibantu oleh make up tebal dan filter yang bisa mempercantik tampilannya.
Setelah bertemu beberapa kali, keduanya lantas sepakat untuk menikah.
“Tetapi setelah pernikahan, saya melihat wajah aslinya tanpa riasan,” ujarnya.
Ia mengaku sangat terkejut lantaran wajah istrinya sangat berbeda dengan wajah wanita yang ia temui beberapa kali sebelum menikah.
“Saya melihat fotonya di Facebook. Ia sangat berbeda dengan ketika tak menggunakan riasan,” ujarnya.
“Saya telah ditipu dan ingin segera bercerai darinya,” tandasnya.
Influencer Norwegia Wajib Beri Tanda di Foto Editan
Di era media sosial yang menjamur seperti saat ini, tindakan mengedit foto atau menggunakan fitur filter bukanlah hal yang asing.
Kebanyakan dari anak muda, terutama influencer terbiasa akan hal ini.
Namun, Norwegia baru-baru ini memberlakukan peraturan untuk Influencer mengenai upload foto hasil edit atau pun menggunakan filter di sosial media.
Dilansir dari Kompas.com, dalam aturan itu disebutkan bahwa Influencer yang memposting foto hasil editan harus mencantumkan keterangan.
Jika tidak, maka tindakan ini dianggap ilegal.
Langkah khusus ini dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan mental yang disebabkan oleh platform media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Amandemen yang dibuat oleh Kementerian Norwegia menyatakan bahwa iklan yang menampilkan segala jenis perubahan pada bentuk, ukuran, atau warna kulit tubuh harus melabelinya dengan menggunakan aturan standar yang akan disediakan oleh pemerintah.
Bahkan penggunaan filter juga harus menyertakan pengakuan bahwa gambar telah diubah.
Bagi yang melanggar hukum, maka akan dikenakan denda berat dan kemungkinan hukuman penjara.