Sutradara Invisible Hopes Pemenang FFI 2021 Minta Jokowi Perhatikan Anak yang Lahir di Lapas

By Firdhayanti, Jumat, 12 November 2021

Lamtiar Simorangkir, sutradara Invisible Hopes (kanan) dan Kamel (kiri).

Parapuan.co - Sutradara film dokumenter Invisible Hopes, Lamtiar Simorangkir, meminta Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan anak yang lahir di lapas.

Permintaan itu ia ajukan saat Lamtiar memberikan pidato kemenangannya untuk film Invisible Hopes dalam ajang Festival Film Indonesia, Rabu malam (10/11/2021).

Lamtiar ingin Presiden Jokowi memperhatikan kondisi dan kesejahteraan anak-anak yang lahir di lapas sebab merekalah calon penerus bangsa.

"Mohon maaf, Pak Presiden. Bapak harus lihat Invisible Hopes. Mohon maaf, saya ingin malam ini Bapak berjanji untuk melakukan sesuatu bagi anak-anak di balik jeruji penjara, Pak," ujar Lamtiar.

Baca Juga: Penuh Inspirasi dan Semangat, Ini 5 Film Indonesia tentang Perjuangan Pahlawan

Mengutip dari Kompas.com, perempuan satu ini juga mengajak seluruh penonton untuk melihat fakta banyaknya anak-anak yang lahir dalam jeruji besi. 

"Terima Kasih FFI. Kami hanya ingin memanfaatkan kesempatan kali ini untuk memberitahukan kepada semua bapak/ibu yang hadir disini dan yang semua yang nonton di rumah bahwa sangat banyak anak-anak yang lahir dari ibu narapidana dan harus hidup di balik jeruji penjara dan itu butuh perhatian kita," kata sang sutradara. 

Lamtiar mengaku film ini dibuatnya dengan susah payah. Segala jerih payah itu ia lakukan karena ingin anak-anak yang lahir di lapas mendapatkan haknya. 

"Sekali lagi kami mohon perhatian kita semua bagi anak-anak yang lahir dalam penjara dan mereka diperlakukan seperti narapidana," ujar Lamtiar dengan suara gemetar.

"Mereka adalah anak-anak. Masa depan bangsa ini Bapak Presiden, merekalah yang mendapatkan haknya," katanya.