Suar.ID- Beberapa waktu lalu, publik sempat diributkan dengan momen kebebasan dari Saipul Jamil setelah dipenjara.
Penyambutan mantan suami Dewi Perssik ini cukup meriah lantaran dijemput dengan mobil mewah dan dikalungi rangkaian bunga.
Bak pahlawan bangsa yang diarak, masyarakat sontak gerah dengan potret kebebasan Saipul Jamil yang seharusnya tak lagi diberi ruang di tengah masyarakat/
Setelah itu, muncul petisi untuk melakukan boikot terhadap Saipul Jamil dari berbagai media baik televisi maupun Youtube.
Kini, tak ingin terus-terusan diboikot, Saipul Jamil berujar bahwa sebutan pedofil dan predator seksual membuatnya sulit dalam mengais rezeki.
DilansirTribun Style, mantan suami Dewi Perssik ini bahkan meminta kepada masyarakat untuk tidak terus menghujat dirinya.
Pasalnya, Saipul Jamil sudah merasa cukup untuk menjalani hukuman dengan cara dipenjara dan tak perlu mendapat sanksi sosial lebih dari itu.
Bahkan Saipul Jamil menyebut bahwa cap 'predator seksual' dan 'pedofil' yang ditudingkan kepada dirinya merupakan sebuah bentuk pencemaran nama baik.
"Bahwa saya menghimbau dan meminta untuk semua lapisan masyarakat menghormati proses hukum yang sudah berlaku,
dan tidak lagi mengaitkan saya dengan tuduhan, hinaan, cercaan, candaan yang mengarah kepada pelanggaran hukum terhadap hak saya,
baik dengan sebutan sebutan glorifikasi, pedofil, predator seksual terhadap anak, dan hal lain
karena hal tersebut merupakan sebutan yang mengarah kepada penghinaan dan pencemaran nama baik,"tulis Saipul Jamil.
Suami dari mendiang Virginia Anggraeni ini juga menyebutkan bahwa keputusan dari Pengadilan tak menyebutkan bahwa dirinya bukan kategori predator seksual atau pedofil.
Sehingga, hujatan masyarakat terhadap dirinya dirasa berlebihan lantaran korbannya saat itu berusia 18 tahun kurang 1 bulan, bukan anak di bawah umur.
Kini, Saipul Jamil bahkan memberikan ultimatum kepada siapa saja yang masih menyudutkan dirinya dan melabeli dirinya dengan sebutan pedofil dan predator seksual.
“Saya tidak akan mentolerir dan saya bersama kuasa jukum saya tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi serta tindakan tegas,
kepada oknum yang melakukan penyimpangan/pelanggaran hukum materil tersebut,
sesuai ketentuan hukum yang berlaku,”pungkasnya.
Ultimatum ini dilakukannya lantaran banyak kontrak yang akhirnya batal lantaran boikot yang dilakukan oleh masyarakat sejak dirinya bebas dari penjara.
Sampai hari ini, tidak ada televisi maupun Youtube yang bersedia untuk mengundang Saipul Jamil tampil di hadapan publik.