'Harapan Orangtua', Cita-citanya Harus Pupus Usai Meninggal Saat Diklat, Terbongkar Alasan Mahasiswa UNS ini Masuk Menwa, Rupanya Demi Hal Mulia ini!

Kamis, 28 Oktober 2021 | 17:33
TribunSolo.com/Septiana Ayu

Jenazah GE yang meninggal saat diklat Menwa UNS di rumah duka Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (25/10/2021).

Suar.ID - Belakangan kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini sedang jadi soroton publik.

Pasalnya, mahasiswa D4 Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diketahui bernama Gilang Endi meninggal usai mengikuti Pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar).

Diklatsar ini dilakukan oleh Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS.

Diduga korban ini meninggak di Rumah Sakit Umum Daerah Moewardi Surakarta dengan tubuh penuh luka lebam.

Baca Juga: 'Rumah Tangga Saya Hancur', Janji Manis Oknum PNS Berakhir Petaka, Wanita Ini Rela Jual Harta dan Ceraikan Suaminya, Kini Ditelantarkan Saat Hamil

Sampai sekarang, polisi pun menyelidiki penyebab kematian korban.

Bahkan, sejumlah saksi pun telah diperiksa termasuk panitia diklat dan keluarga.

Kini terungkap juga kisah di balik mahasiswa semester 3 ini mengikuti organisasi Menwa.

Hal ini diungkapkan oleh Novarina Ekaputri yang merupakan sepupu korban di kanal YouTube tvOne pada Rabu (27/10) malam.

Baca Juga: Ingin Keinginannya Dipenuhi, Pria Mesum Ini Kirim Foto Telanjang Pacar ke Orangtua Pasangannya hingga Syok dan Masuk Rumah Sakit

Menurut Nova, korban in telah mengikuti organisasi Menwa sejak awal kuliah, semester satu lalu.

"Mas Gilang masuk Menwa itu setahu kami dari pihak keluarga sudah dari semester satu."

"Jadi sudah dari awal masuk kuliah di Prodi K3 UNS, Mas Gilang mengikuti salah satunya Menwa dan BEM Sekolah Vokasi," kata Nova.

Selanjutnya, Nova pun mengungkapkan kalau korban ini pernah bercerita terkait alasannya mengikuti organisasi Menwa.

Baca Juga: Belum Juga Lahir, Rizky Billar Ngotot Jodohkan Calon Bayinya, Bocah Asal Turki Ini Jadi Incaran

Berdasarkan pengakuan korban, ia memutuskan kalau masuk Menwa dikarenakan ingin melatih fisik dan mentalnya.

Sebab, korban ini sebelum berkuliah di UNS ini sempat mendaftar di Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun.

YouTube tvOnenews
YouTube tvOnenews

Novarina Ekapuri merupakan sepupu dari Gilang Endi, mahasiswa UNS sekaligus korban meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa (Menwa).

Sayangnya, ia tak berhasil lolos.

"Pernah ngobrol, dulu kita sempat tanya kenapa pengin masuk Menwa, katanya pengin melatih fisik dan mentalnya karena sebenarnya dulu itu Mas Gilang pengen sekali masuk sekolah di ikatan dinas API Madiun."

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Habis Ditendang Kapolres, Nasib Polisi Ini Semaki Ngenes | Celine Evangelista Disebut Sudah Move On Dari Stefan William

"Sempat beberapa kali mengikuti tes tapi dinyatakan gagal, kemudian mengikuti SBMPTN dan akhirnya diterima di D4 Prodi K3 UNS."

"Jadi mungkin dia masih ingin melanjutkan cita-citanya di ikatan dinas makanya dia mengikuti organisasi Menwa itu," ungkap Nova.

Pernah dapat kekerasan?

TribunSolo.com/Septiana Ayu
TribunSolo.com/Septiana Ayu

Teman Gilang Endi saat melayat ke rumah duka di Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Kemudian, Nova juga mengatakan kalau korban ini belum pernah bercerita soal pengalaman kekerasan selama mengikuti organisasi Menwa.

Menurutnya, keluarga ini mungkin tak akan mengizinkan Gilang masuk Menwa bila tahu kalau ada dugaan kekerasan dalam organisasi militer kampus ini.

Baca Juga: Tudingan Thalita Latief Jadi Pelakor Kian Memanas! Pihak Istri Sah Siap Bongkar Berbagai Bukti dan Petunjuk Perselingkuhan Mantan Istri Dennis Lyla

"Dari semester satu sampai semester tiga, kalau untuk masalah seperti itu (dugaan kekerasan, red) engga pernah cerita."

"Kalau pernah ada seperti itu dan Mas gilang cerita ke keluarga, otomatis pihak keluarga akan melarang ikut organisasi Menwa."

"Tapi sejauh ini tidak ada cerita seperti itu dari almarhum," ungkap Nova.

Untuk diketahui korban ini merupakan anak pertama dari 2 bersaudara yang juga merupakan anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga.

Baca Juga: Sambil Ngomongin Lipatan Tubuh! Penampilan Gisel Terbaru Selepas Mandi Tuai Sorotan Mata Netizen, Janda Gading Marten Nampak Cantik dan Sayu Tanpa Riasan

Keluarga pun sangat terpukul dan menyanyangkan adanya dugaan yang menewaskan Gilang ini saat Diklatsar Menwa.

Padahal, Nova ini juga bercerita kalau orangtua korban ini punya harapan besar untuk bisa melihat anak sulungnya ini sukses dengan cita-citanya bekerja di bidang pertambangan.

"Ketika mas Gilang masuk ke Prodi K3 UNS itu salah satu cita-cita mas Gilang yang sudah diamini oleh kedua orang tua dan keluarga besar."

"Rencananya ingin bekerja di bidang pertambangan, orang tua harapannya Mas Gilang menjadi anak yang sukses," ungkap Nova.

Baca Juga: 'Dulu Banyak Kerja, Di Indonesia Susah!'. Masih Ingat Teddy Suami Lina Jubaedah? 2 Tahun Tak Kecipratan Warisan Kini Cuma Bisa Ratapi Kebangkrutannya

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber YouTube