Saat Polisi Segera Umumkan Tersangka Kasus Pembunuhan Subang, Tiba-tiba Yoris dan Danu Langsung Jual Tanah untuk Sewa Pengacara, Publik pun Bertanya-tanya

Sabtu, 16 Oktober 2021 | 19:49
Tribunnews

Yosef diklaim bebas dari tuduhan pembunuh, Yoris dan Danu jadi sorotan

GridHITS.id - Saat ini, pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah menemui titik terang.

Pihak kepolisian akan segera mengumumkan, siapa sebenarnya algojo pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Saat ini masyarakat masih penasaran dengan pelaku kriminalitas itu.

Hanya saja, menjelang pengumuman, tiba-tiba keluarga korban, yaitu Yoris dan Danu akan menyewa pengacara.

Bahkan, untuk sewa pengacara, Yoris bahkan sampai mau jual tanah.

Yoris sendiri adalah anak korban Tuti Suhartini sekaligus kakak dari Amalia Mustika.

Dalam beberapa hari terakhir, ia kerap dipanggil kepolisian untuk menjadi saksi.

Sedangkan Danu adalah keponakan korban.

Baca Juga:Semakin Terpojok Usai DNA-nya Ditemukan Pada Benda ini di Rumah Korban Pembunuhan di Subang, Pria ini Akhirnya Akui Masuk Rumah Sebelum Polisi Tiba di Kasus TKP Subang karena Disuruh Sosok ini

DULU MENOLAk SEWA PENGACARA, SEKARANG MENGIYAKAN

Pada awal terungkapnya pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yoris menekankan tidak bersalah dan tak perlu menyewa jasa pengacara lebih dahulu.

Sikap pemilik nama lengkap Yoris Raja Amanullah itu berbeda dengan Yosef yang sejak awal telah menyewa pengacara. Yosef bersama istrinya, Mimin selalu didampingi pengacara ketika diperiksa penyidik kepolisian.

Rencana Yoris sewa pengacara itu diungkap oleh sang paman, Indra Zainal Alim selaku pemberi ide. Indra merupakan Kepala Desa Jalancagak yang menjadi lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Yoris saya panggil ke sini, kita keluarga akan membahas gimana ke depannya kita pakai pengacara keluarga," ujar Indra Zainal dikutip dari kanal Youtube Indra Zaenal pada Sabtu (16/10/2021).

Indra mengaku akan melindungi ponakannya itu. Indra pun memberi ide menyewa pengacara untuk Yoris dan Ramdanu alias Danu. Danu adalah sepupu Yoris, anak Lilis kakak almarhumah Tuti.

Indra menilai sudah waktunya menyewa pengacara karena ada beberapa hal yang dirasa kurang mengenakan.

"Kemarin ada yang berkomentar, tolong Yoris dan Danu dijaga terus Pak Kades. Saya sebagai keluarga dan pamannya Yoris, akan membahas kita akan pengacara secepatnya. Karena ada beberapa hal yang kurang mengenakan," ungkap Indra Zainal.

Alasan sewa pengacara

Ide Indra pun disambut baik oleh Yoris. Ia menunggu waktu yang tepat untuk menyewa pengacara.

"Kan dimusyawarahkan dulu. Gimana aman, gimana hasilnya nanti. Untuk pelaku, cepat tertangkap," ujar Yoris.

Baca Juga:Akhirnya Terungkap Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Gunakan Alat Deteksi Kebohongan Saat Periksa Yosef dan Istri Mudanya, Begini Hasilnya

Lebih lanjut, Indra Zainal menjelaskan latar belakang kenapa ia ingin menyewakan pengacara untuk Yoris dan Danu.

"Kenapa Saya agak emosi, karena ada hal yang tidak enak kemarin. Bukan berarti kita akan menghambat proses. Tapi kita sebagai warga negara kita punya hak untuk menggunakan jasa kuasa hukum,"

"Mamang akan menggunakan teman-teman mamang (pengacara). Supaya Yoris tenang dan keluarga tenang," kata Indra Zainal.

Guna melindungi Yoris sekeluarga, Indra Zainal akan memantau keberadaan ponakannya itu.

Hal tersebut dilakukan Indra Zainal lantaran pembunuh Tuti dan Amalia hingga kini masih belum ditangkap.

"Sekarang ke mana-mana Yoris harus seizin saya. Danu juga begitu. Insya Allah kami keluarga besar bapak Urip, orangtua Tuti, akan menyediakan pengacara untuk berdua Yoris dan Danu,"

"Kami akan bagi dua tim. Yoris pengacaranya, Danu pengacara," ungkap Indra Zainal.

Pernyataan Yoris sebelumnya

Seperti diketahui, sejak awal Yosef dan istri mudanya menyewa pengacara, Rohman Hidayat. Rohman juga yang mendampingi Yosef diperiksa polisi hingga sembilan kali.

Baca Juga:Akhirnya Terungkap dengan Bukti Baru ini, Sosok Pembunuh Ibu dan Anak Subang Sudah Mengerucut dan Akan Segera Ditangkap, Kabid Humas Polda Jabar : 'Mohon Doanya Saja'

Sejak kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, Yoris enggan bertemu dengan sang ayahnya. Bahkan, Yoris sempat tak menyapa ayahnya di saat diperiksa bersamaan di Polres Subang.

Yoris juga sempat membocorkan informasi yang didapat selama menjadi saksi kasus pembunuhan yang menimpa ibu dan adiknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Informasi tersebut adalah banyak sidik jari Yosef di tempat kejadian perkara (TKP) dan terdapat bercak darah di jaket Yosef. Kendati demikian, Yoris tidak ingin mencurigai ayahnya.

Selain enggan bertemu Yosef, Yoris juga menolak ajakan ayahnya untuk menyewa pengacara.

Yoris berasalan menolak menggunakan pengacara karena merasa tak bersalah.

Kalaupun menggunakan pengacara, maka akan

"Saya kan saksi, yang meninggal itu kan mama sama adik saya, buat apa saya pakai kuasa hukum, saya gak salah kok," kata Yoris seperti dikutip dari akun Youtube Yuherda.

Yoris mengatakan sebagai saksi ia tak membutuhkan kuasa hukum.

"Setahu saya kalau misal kuasa hukum itu biasa untuk saksi nanti setelah ada tersangka, baru nanti pakai LBH perlindungan saksi," kata Yoris.

Baca Juga:Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Gelap, Sosok ini Ungkap Fakta Tak Terduga Terkait Sang Pembunuh hingga Polisi Kesulitan : Ada Dendam Kesumat, Pelaku Sudah Memikirkan Semuanya

Yoris mengatakan saat awal Yosef memang mendesaknya untuk menggunakan kuasa hukum, namun Yoris menolaknya.

"Pak Yosef sih, ngejar-ngejar, terus disuruh tanda tangan tapi saya gak mau, buat apa, saya gak salah,

kan kita ngasih keterangan kan kita udah nguasai semua ke polisi, buat apa saya ke kuasa hukum juga sih," kata Yoris.

Hubungan Yosef dengan anak pertamanya, Yoris rupanya memang merenggang sejak pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat bahkan menyebut bahwa Yoris sama sekali tak menyapa ketika bertemu Yosef di kantor Polisi.

"Tidak mau menghubungi pak Yosef, tidak au bertemu," kata Rohman Hidata di TvOneNews.

Malahan menurut Rohman, Yoris sampai menghindari Yosef saat bertemu di kantor Polisi.

"Saat BAP anaknya pak Yosef, Yoris sengaja menghindar bertemu dengan pak Yosef, tidak bicara, tidak menyapa, lewat begitu saja," kata Rohman Hidayat.

Lilis, kakak Tuti, menceritakan hal tersebut karena Yosef sempat meminta uang pada Yoris.

"Dia (Yosef) itu nyari Yoris untuk minta uang," kata Lilis dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TvOneNews.

Baca Juga:Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Gelap, Sosok ini Ungkap Fakta Tak Terduga Terkait Sang Pembunuh hingga Polisi Kesulitan : Ada Dendam Kesumat, Pelaku Sudah Memikirkan Semuanya

Uang yang dipegang Yoris, kata Lilis, akan digunakan untuk biaya tahlil Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Sehingga Yoris tak memberi uang tersebut pada Yosef.

"Uang itu untuk dipakai tahlilan," kata Lilis.

Lilis juga mengungkap Yosef sama sekali tak memberi dana untuk gelaran tahlilan.

"Pak Yosef gak tanggungjawab ada biaya tahlilan," kata Lilis.

Yoris mengaku tak mau menaruh curiga pada satu sosok terkait pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Ada curiga," kata Yeti, kakak pertama Tuti seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Heri Susanto.

Yeti menceritakan, Yoris memang tak mau mencurigai siapapun sebagai sosok pembunuh ibu dan adiknya.

"Ah mana mungkin', ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papah," kata Yeti menirukan ucapan Yoris.

Tak hanya sidik jari, menurut Yeti, di jaket Yosef juga terdapat bercak darah.

Baca Juga:Semakin Terpojok Usai DNA-nya Ditemukan Pada Benda ini di Rumah Korban Pembunuhan di Subang, Pria ini Akhirnya Akui Masuk Rumah Sebelum Polisi Tiba di Kasus TKP Subang karena Disuruh Sosok ini

"Dari jaket ada darahnya', ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja," kata Yeti membocorkan curhatn Yoris.

Segera terungkap

Hampir dua bulan berlalu, pembunuh Tuti dan Amalia belum juga diungkap polisi.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, para penyidik hingga saat ini masih bekerja melakukan pendalaman.

Meski begitu, polisi mengungkap bahwa penyelidikan kasus pembunuhan itu sebentar lagi bakal tuntas.

"Mereka (penyidik) lagi fokus dulu. Mudah-mudahan sebentar lagi," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).

Terkait hasil autopsi kedua, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan saat ini sudah dikantongi penyidik dan masih dilakukan pendalaman.

Karenanya, Kombes Pol Erdi A Chaniago meminta publik untuk bersabar.

"Belum. Tunggu sebentar lah," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni juga turut mengurai hasil penyelidikan sementara kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

AKBP Sumarni mengatakan hingga kini anggotanya masih bekerja mengungkap kasus tersebut.

"Saat ini kita masih mengumpulkan data, informasi, keterangan dan mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap kasus ini," ujar AKBP Sumarni, Selasa (12/10/2021).

Dalam upaya pengumpulan bahan keterangan dan membuktikan kasus tersebut, pihak penyidik sudah memanggil puluhan saksi terkait meninggalnya anak dan ibu di kasus Subang itu.

"Sejauh ini upaya menemukan titik terang kasusnya, ada 54 saksi yang kita periksa," tutur AKBP Sumarni.

Baca Juga:Akhirnya Terungkap dengan Bukti Baru ini, Sosok Pembunuh Ibu dan Anak Subang Sudah Mengerucut dan Akan Segera Ditangkap, Kabid Humas Polda Jabar : 'Mohon Doanya Saja'

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Jelang Algojo Kasus Subang Terungkap, Rencana Yoris Sewa Pengacara Secara Tiba-tiba, Ada Apa?

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya