Suar.ID- Setelah meminta maaf kepada publik lantaran diduga kabur dari masa karantina di Wisma Atlet, masyarakat masih saja terus mencibir selebgram satu ini.
Bahkan beberapa kalangan selebritis juga menyindir mantan istri Niko Al Hakim terkait ketidakbijaksanaannya lantaran tak mematuhi aturan satgas covid-19.
Dilansirkompas.com, oknum TNI yang membantu Rachel Vennya kabur kini telah dinonaktifkan dari jabatannya.
Ibu dua anak ini pun sedang dibayang-bayangi ancaman hukuman penjara dan denda sebanyak 100 juta rupiah.
Alih-alih memberi efek jera, salah satu netizen di media sosial Twitter mengungkapkan bahwa denda 100 juta rupiah bukanlah hal besar bagi Rachel Vennya.
Saking kayanya, uang senilai itu tidak terlalu besar bagi janda dua anak ini.
Seperti yang diketahui, Rachel Vennya kabur dari karantina di Wisma Atlet Pademangan setelah melakukan perjalanan dari Amerika Serikat.
Ia hanya menjalani karantina selama tiga hari dari yang seharusnya diwajibkan yaitu 8 hari atau 8x24 jam.
Bahkan, rumor yang beredar, Rachel Vennya langsung mengadakan pesta bersama teman-temannya.
Hal ini tentu menjadi perhatian banyak orang lantaran saat ini pandemi belum benar-benar berakhir.
Atas kesalahannya, Rachel Vennya pun terancam kurungan penjara dan denda sebesar 100 juta.
Netizen pun menganggap hal tersebut tidak akan memberi efek jera lantaran ia masih tetap punya 'kekuatan' di media sosial.
Salah satunya adalah akun twitter @bagas_tanaka yang terang-terangan menyebutkan bagaimana powerful-nya seorang Rachel Vennya sebagai seorang 'influenceri.
Dalam unggahan tersebut, terdapat tulisan sebagai bentuk ajakan untuk melakukanreport terhadap akun Instagram Rachel Vennya.
Akun @bagus_tanaka merasa ikut geram lantaran netizen hanya bisa ikut kesal ketika Rachel Vennya selalu merasa menjadi korban (playing victim) ketika tersandung kasus.
Namun dirinya sendiri tak pernah benar-benar bisa berhenti dari kontroversi yang terus saja ia buat.
"Y'all talk, curse Rachel 'always playing victim' Vennya on socmed only giving her more power.
She's & her so called 'influencer friends' such a waste in this society.
JUST REPORT HER IG ACCOUNT. MAKE HER POWERLESS.
That's the onlu necessary action," tulis @bagus_tanaka.
Dalam Bahasa Indonesia, akun tersebut menuding bahwa Rachel Vennya dan 'kawan-kawan influencer' lainnya hanyalah 'sampah'.
Alih-alih meramaikan komentar di akun mereka dengan hujatan, itu justru membuatnya semakin powerful di media sosial.
Cukup lakukan report akun Rachel Vennya adalah aksi kunci yang lebih penting untuk dilakukan menurutnya.