Suar.ID- Sampai hari ini, kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan ibu dan anak belum juga terungkap.
Tim penyidik sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menghimpun petunjuk dalam mencari siapa pelaku dari kasus perampasan nyawa ini.
Terakhir, makam kedua korban, Amalia Mustika Ratu (24) dan Tuti Suhartini (55) kembali dibongkar untuk melakukan autopsi ulang.
Selain itu, tim penyidik juga mencoba untuk memeriksa rekening Amalia terkait aliran dana Yayasan yang dirintis oleh ayahnya, Yosef dan juga istri mudanya.
Berbagai asumsi sejauh ini terus bergulir dan terus menyudutkan Yosef dan istri mudanya, Mimin.
Sampai-sampai Yosef tak kuat hati dan bersumpah serapah akan hal ini.
Fajar Sidik, tim kuasa hukum Yosef.
DilansirTribun Bali, Yosef ternyata semakin tak kuasa menahan tekanan dari berbagai pihak terkait asumsi yang beredar.
Sejak kasus ini mencuat ke publik, Yosef sudah belasan kali dipanggil tim penyidik untuk dimintai keterangan.
Proses penyidikan ini membuat Yosef merasa lelah jiwanya terlebih dengan tudingan yang beredar terkait keterlibatannya atas kasus ini.
Sampai hari ini, tim penyidik masih membawa salah satu benda milik Yosef.
"Untuk barang-barang mungkin ada salah satu, ya, yang masih belum dikembalikan seperti handphonenya Pak Yosef oleh penyidik," ucap Fajar Sidik selaku kuasa hukum Yose di Subang, Minggu (10/10/2021).
Fajar juga menjelaskan bahwa kliennya juga bersumpah bahwa dia benar-benar bukan pelaku dari pembunuhan istri dan anaknya.
Sumpah yang diucapkan Yosef ini didengar langsung oleh adik kandungnya yang bernama Mulyana (54).
"Insya Allah dengan pengakuan dia sampai bersumpah saya yakin dia tidak terlibat dalam hal ini. Saya punya keyakinan besar atas itu," ucap Mulyana di Subang, Minggu (10/10/2021).
Selain itu, Yosef sendiri tak menampik bahwa dirinya stres lantaran terus disudutkan.
Oleh sebab itu Mulyana berharap agar tim penyidik bisa segera membongkar kasus ini dan menemukan siapa pelakunya.
Beberapa saksi yang kegiatan saat malam pembunuhan disorot oleh polisi adalah Yosef, Mimin, dan Danu yang merupakan keluarga korban
Mulyana sendiri percaya bahwa tim penyidik dan pihak kepolisian sudah sangat profesional dalam menjalankan tugasnya.
"Makanya saya terus berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, apalagi kerja dari kepolisian itu profesional, jadi saya percayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," katanya.