Usai Lakukan Autopsi Ulang, Kini Ahli Forensik Bongkar Kronologi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bermodalkan Kondisi Kamar Korban: Ada Perlawanan!

Minggu, 10 Oktober 2021 | 11:03
KompasTV

Kondisi makam Tuti dan Amalia, korban pembunuhan di Subang

Suar.ID- Awan gelap nampaknya masih menyelimuti kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Lebih dari sebulan kasus pembunuhan ini berlalu, polisi masih terus melakukan penyelidikan.

Sayangnya, sampai saat ini polisi belum bisa mengungkapkan tersangka kasus yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Polisi pun masih terus mencari detail lain agar semua menjadi lebih pasti.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Subang Temui Titik Terang, Pelaku Hafal Situsai Rumah, Sosok Wanita Bergamis Jadi Misteri, dan Jejak Kaki yang Beda Akhirnya Terkuak

Tak cuma sampai disitu, pihak kepolisian pun sudah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap kasus ini.

Terbaru, polisi pun mendatangkan ahli forensik dari Mobes Polri.

Dilansir TribunnewsBogor.com, salah satu ahli forensik tersebut adalah dr Hastry, ia diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan autopsi ulang jasad Tuti dan Amalia.

Dari hasil olah TKP di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini pun diungkap secara blak-blakan oleh dr Hastry.

Baca Juga: Jeritan Hati Yosef, Menangis di Makam Tuti dan Amelia Gegara Terus-terusan jadi Sasaran Fitnah hingga Kerap Diperiksa Polisi Sampai Kelelahan di Tengah Kasus Pembunuhan Subang

Menurutnya, hasil olah TKP ini akan menguak siapa dalang dibalik pembunuhan keji ini.

Sebelumnya pada Sabtu (2/10), makam Tuti dan Amalia ini dibongkar lagi guna dilakukan autopsi ulang.

Usai mengantongi hasil autopsi, rombongan polisi dan dr Hastry pun langsung kembali mendatangi lokasi pembunuhan sadis untuk menggelar olah TKP.

Dwiki Maulana Velayati.Tribun Jabar
Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar

Pemakaman korban pembunuhan Tuti (55) dan putrinya Amalia (23) di TPU Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19.8.2021).

Melansir dari tayangan YouTube TVOne, pada Minggu (3/10) pukul 14.00 WIB, terlihat puluhan anggota kepolisian dengan berpakaian preman mendatangi TKP.

Baca Juga: Bagai Sebuah Firasat, Dorce Gamalama Ternyata Sudah Siapkan Kain Kafan Tanah Kuburan Sebelum tak Sadarkan Diri Dilarikan ke Rumah Sakit: Nggak usah Repot, Semua udah Gue Siapin

Sang ahli forensik, dr Hastry pun ikut serta bersama polisi ke lokasi kejadian sampil mengenakan pakaian merah dan topi merah.

Disana, sejumlah tim terlihat melakukan pemeriksaan di sekitar garasi mobil tempat Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard miliknya.

Nampak dr Hastry mencocokkan data labfor yang tersimpan di HP-nya dan mencocokkannya dengan temuan di TKP pembunuhan.

Setelah menyelidiki halaman rumah, dr Hastry beserta penyidik yang lain pun menyelidiki ruangan demi ruangan di dalam rumah Tuti.

Baca Juga: Tak Lagi Laku di Dunia Hiburan, Kehidupan Vokalis Band ini Kian Bikin Hati Miris, Rela Tak Menikah Demi Rawat Ibunya yang Sakit

Sementara itu, dalam laman Instagram Story dr Hastry, ia pun menyebutkan kalau ruang tamu rumah korban tampak berantakan.

Selanjutnya, penyidik dari Polres Subang dan Mabes Polri ini nampak menjelaskan kronologi pembunuhan ibu dan anak pada dr Hastry.

Selain itu, dr Hastry kemudian diajak ke dalam kamar Tuti dan Amalia.

Dalam potongan foto yang ditampilkan dr Hastry, kondisi kamar kedua korban ini pun terlihat berantakan.

Baca Juga: Baru Pulang usai Nginap Bareng Wijin di Villa Bali, Curhatan Gisel Langsung jadi Sorotan: Selalu Nyaman

Mulai baju-baju dan boneka pun tergeletak begitu saja di atas kasur.

Penyidik terlihat menunjuk dinding dekat kasur korban, diduga ada bercak darah.

TribunJabar.com/Dwiky Maulana
TribunJabar.com/Dwiky Maulana

Kondisi makam Amalia dan Tuti di Subang, Jawa Barat. Polisi membongkar kembali makam Tuti dan Amalia untuk autopsi ulang pada Sabtu (2/10/2021) siang.

Secara terpisah, Kapolres Subang, AKBP Sumarni mengatakan kalau hasil olah TKP menunjukkan kalau Tuti dan Amalia dihabisi dalam posisi yang berbeda.

Hal ini didasarkan pada luka yang diderita oleh Tuti dan Amalia.

Baca Juga: Dalam Sekejap Langsung Mati Kaku, Rupanya Begini Cara Mengatasi Tikus di Rumah Cuma Pakai Garam, Dijamin Ogah Balik Lagi Loh!

Pada tubuh Tuti, tak ditemukan adanya bekas luka pukulan sehingga diduga korban ini dibunuh pelaku saat sedang tidur.

“Sepertinya pada saat dipukul, korban Tuti sedang tidur, karena tidak ada tanda perlawanan atau bekas kekerasan,” papar AKBP Sumarni, dilansir dari Kompas TV.

Berbeda dari kondisi sang ibu, kondisi tubuh Amalia ini malah didapati bekas luka pukulan atau kekerasan pada bagian kepala.

“Anak korban (Amelia) sepertinya ada perlawanan, karena ada bekas pukulan,” ungkapnya.

Baca Juga: Hempas Manja Bekas Jerawat! Wajah Auto Glowing Bak Seleb Korea Cuma Pakai Bahan Alami Satu Ini, Ampuh Banget Mengatasi Masalah Kulit Membandel!

AKBP Sumanrni pun menyebutkan kalau pelaku diduga menghabisi korban di kamar dikarenakan kondisi kamar juga berantakan.

Diduga, pelaku ini menggunakan papan kayu yang digunakan untuk mencuci pakaian.

Barang bukti ini disembunyikan oleh pelaku di gudang yang ditumpuk dengan barang-barang lainnya.

“Kami menemukan sejumlah barang bukti, salah satunya papan tempat mencuci baju yang diperkirakan untuk digunakan untuk membunuh korban,” kata Sumarni.

Pelaku pun kemudian menyeret korban melalui pintu belakang dan membawa korban ini ke bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasai depan rumah.

Baca Juga: Rahasia Pengusaha Laundry Terbongkar! Ternyata Begini Cara Mereka Mengatasi Pakaian yang Kotor dan Dekil Karena Noda Membandel Pakai Bahan Dapur Saja

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com