Suar.ID -Sedih, Baru 39 Hari Nikah, Pengantin Wanita Ini Syok Berat saat Buka Mata justru Melihat Sang Suami Sudah Terbalut Kain Kafan.
Belum genap 40 hari menikah, wanita ini harus merasakan kesedihan mendalam usai sang suami meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan.
Curhat pilu wanita iniheboh di media sosial.
Bagaimana tidak, baru 39 hari menikah, wanita ini harus kehilangan sang suami untuk selama-lamanya.
Lewat akun TikTok miliknya, wanita ini bercerita sama-sama mengalami kecelakaan.
Sayangnya, nyawa sang suami justru tak tertolong.
Kini, hampir setiap hari ia selalu menangis dan berharap sang suami segera kembali.
Kisah tersebut dibagikan oleh akun TikTok @luly_pitaloka.
Kepedihan wanita itu semakin menjadi karena usia pernikahannya belum genap 40 hari, tepatnya 39 hari.
Dalam video yang diunggah, wanita tersebut membagikan kisahnya mulai saat ia bertunangan, menikah, hingga ditinggal sang suami.
Beberapa persiapan untuk menikah mereka jalani bersama-sama, salah satunya melakukan foto pre-wedding.
Setelah persiapan selesai, mereka akhirnya mengucap janji suci untuk setia sehidup-semati.
Kemudian, mereka juga sempat menggelar acara resepsi pernikahan.
Layaknya seperti pengantin baru lainnya, mereka juga sempat menikmati momen berdua sebagai suami istri.
Berjalan bersama mengunjungi pantai dan berkeliling Kota Pamekasan, merupakan salah satu momen romantis keduanya.
Namun nahas, 2 hari kemudian, pasangan suami istri tersebut mengalami kecelakaan di malam hari hingga menewaskan sang suami.
Kala itu, Luly Pitaloka berada dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit yang berbeda dengan suaminya.
"Dan aku diberitahu ketika sampai rumah suami sudah terkafani," ujarnya dalam video tersebut.
Kolom komentar video tersebut pun dibanjiri ucapan belasungkawa dan menyemangati sang wanita.
Saat dikonfirmasi Tribunnews, pemilik video bernama Loli Cahyana Pitaloka membenarkan kisah sedih yang dialaminya.
Luly, sapaan akrabnya, mengaku kehilangan sang suami tepat 39 hari setelah mereka menikah.
Wanita berusia 24 tahun ini mengisahkan sang suami meninggal setelah mengalami kecelakaan menabrak truk yang terparkir.
"Suami saya meninggal kecelakaan tepat habis maghrib, menabrak truk yang sedang parkir," kata Luly kepada Tribunnews.
Wanita yang tinggal di Desa Nyalabu Laok, Pamekasan, Madura ini menceritakan kronologi saat insiden kecelakaan itu terjadi.
Kala itu, mereka menaiki sepeda motor berdua dengan hati-hati di tengah hujan yang lebat.
Jalanan yang dilalui pun tengah mengalami perbaikan dan sangat gelap.
"Posisi kami sedang memakai jas hujan dan saya di belakang suami di dalam jas hujan."
"Kami tidak ngebut,"
"Karena hujan semakin lebat saya sempat bertanya, 'sudah sampai dimana?' Karena lama sekali sampai rumah."
"Suami masih menjawab, tapi tak lama dari jawaban suami, saya merasa menabrak sesuatu hingga terjatuh dalam kondisi saya meluk suami karena takut kelempar," tutur Luly.
Baru setelah itu, mereka ditolong oleh warga setempat dan Luly mengaku tidak sadarkan diri.
"Saya sempat kritis karena saya hampir kehilangan nafas juga akibat terlalu lama ditimpa suami."
"Karena saya sudah pingsan beberapa kali, tapi masih inget suami masih ada di jalan, begitu kata orang-orang yang nganter saya ke RS," ujar Luly yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini.
Hingga kini, ia masih dalam masa pemulihan dan kondisinya sudah lebih baik.
Namun, Luly masih tidak percaya kehilangan belahan jiwanya begitu cepat.
Luly juga masih merasa sang suami hanya pergi untuk bekerja, bukan pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.
"Sejak suami meninggal, saya kesulitan tidur, selalu berharap suami kembali pulang."
"Saya masih belum percaya dengan kepergiannya yang sesingkat ini, masih merasa suami tetap bekerja."
"Hampir setiap hari menangis,"
"Tapi seiring berjalannya waktu, orang-orang terdekat selalu support saya," pungkasnya.