Suar.ID - Kasus penyimpangan seksual yang menyeret nama ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik, dengan Marlina Octoria sampai saat ini belum selesai.
Pengakuan Marlina Octoria di hadapan publik sendiri sampai hari ini masih menyita perhatian publik.
Kini, mantan besan Mansyardin Malik yang juga berprofesi sebagai pengacara, Sunan Kalijaga mengungkap fakta baru.
Ternyata ada korban lain selain Marlina Octoria yang juga tertipu dengan sosok Mansyardin Malik.
Bahkan korban yang berinisial S ini telah membuat laporan ke Komnas Perempuan terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Mansyardin Malik.
Sunan Kalijaga sendiri yang membuat pernyataan bahwa sosok S ini merupakan kliennya yang telah menjadi korban dari ayah Taqy Malik.
Dikutip dariTribun Seleb, Sunan Kalijaga membeberkan kronologi kasus pelecehan seksual yang lagi-lagi menyeret nama Mansyardin Malik.
Ayah dari Salmafina Sunan ini menjelaskan bahwa S dan Mansyardin Malik awalnya berkenalan lantaran ada urusan jual beli rumah.
Karena melihat sosok ayah Taqy Malik yang sekilas seperti orang paham agama, alim, dan tidak neko-neko, S pun percaya saja pada Mansyardin Malik.
Bahkan saat pertama jumpa, Mansyardin Malik juga didampingi istri dan anaknya.
"Karena menurut klien kami, sosok yg dia temui pada saat pengajian di daerah rumah ya itu, bapak M ini bersama keluarganya, ada istrinya, anaknya berinisial TM, dan anak perempuannya," ujar Sunan Kalijaga.
Namun, kesan pertama yang sudah terlanjur baik seketika buyar ketika obrolan yang terjalin semakin melebar ke arah yang tidak diharapkan.
Sunan Kalijaga menjelaskan bahwa akhirnya sosok S ini mulai dibujuk rayu oleh Mansyardin Malik.
"Artinya berbicara di luar koridor sewajarnya seseorang mau membeli rumah. Melenceng. sehingga klien kami merasa tersudut dan tidak berdaya. Sehingga perbuatan yg diharamkan oleh Agama terjadi," imbuhnya kembali.
Kemudian, Sunan Kalijaga juga membantah bilamana korban dituding ingin panjat sosial alias pansos.
Sunan Kalijaga juga tidak membenarkan jika S dituding sebagai pihak yang ingin mencemarkan nama baik atau sejenisnya.
"Yang pasti tolong digarisbawahi para wanita yang ada di hadapan kita saat ini, mereka bukan orang yang ingin tampil atau pansos," tegas Sunan Kalijaga.
"Bukan orang yang tampil untuk mencemarkan nama baik seseorang atau membunuh karakter seseorang," imbuhnya kembali.