Misteri pembunuhan Subang
Suar.ID -Yoris mengaku mendapatkan bocoran terkait hasil penyidikan polisi di TKP pembunuhan Subang.
Seperti dilaporkan Kompas.tv, Yoris mengaku, polisi menemukan banyak sidik jari Yosef di sana.
Yosef sendiri adalah ayah Yoris.
Yosef juga suami dan ayah korban: Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Walau begitu, masih menurut Kompas.tv, Yoris mengaku tak mau menaruh curiga kepada ayahnya itu.
"Biar urusannya dengan Tuhan," kata Yoris, dilaporkan Kompas.tv, Minggu (19/9) kemarin.
Selain sidik jarinya banyak ditemukan di TKP pembunuhan Subang, Yosef juga menjadi salah satu saksi yang paling sering diperiksa.
Tak tanggung-tanggung, yang memeriksa mulai dari Polres Subang, Polda Jawa Barat, bahkan Mabes Polri.
Setidaknya Yosef sudah diperiksa hingga sembilan kali sejak dua mayat pembunuhan Subang ditemukan.
Tak pelak, muncul desas-desus yang menuding Yosef sebagai dalang pembunuhan tersebut.
Terkait hal itu, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, buka suara.
Dia secara tegas membantah kliennya sebagai dalang pembunuhan sadis tersebut.
Rohman memang tak menampik bahwa Yosef-lah orang pertama yang sampai di rumah dan menemukan mayat dua korban.
Sesampainya di rumah, "Dia meluhat rumah acak-acakan, ada bercak darah juga," kata Rohman.
Melihat rumahnya acak-acakan, lanjut Rohman, Yosef langsung curiga telah terjadi sesuai dengan anak dan istrinya.
Lebih-lebih dia melihat ada bercak darah di mana-mana.
"Pak Yosef susah mencari istri dan anaknya. Terlebih lagi kan di rumah itu juga cuma ada istri dan anaknya saja, hanya berdua," kata Rohman.
"Ini juga disampaikan ke penyidik semalam."
Rohman Hidayat merunut, pukul 07.15 WIB Yosef tiba di rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Dia pulang mengendarai motor tanpa memakai helm sepulang dari rumah istri muda.
"Naik motor tanpa helm, memarkir motor di sebelah kanan mobil Alphard yang saat itu sudah berbalik arah," kata Rohman Hidayat.
Sejurus kemudian, Yosef mencoba memuka pintu mobil tapi tak berhasil.
"Yosef lalu majupintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket," kata Rohman Hidayat.
Saat itulah Yosef melihat rumahnya berantakan.
"Dia lihat ke kamar darah sudah di mana-dimana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah," kata Rohman.
"Sampai ke ujung, terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu pak Ujang."
Tak hanya bercak darah, kata Rohman, Yosef juga mengaku melihat genangan darah di bagian belakang rumahnya.
"Tidak diinjak, tapi dilompati," lanjutnya.
Saat hendak masuk lagi ke dalam rumah, Yosef memanggil Ujang.
"Setelah itu pak Yosef memberitahu pak ujang, pak ujang masuk ke dalam rumah lalu melaporkan ke Pak RT. pak Yosef lapor ke Polisi.
Sepulang dari kantor Polisi, di rumah sudah ramai orang.
Diberitahu bahwa ada jasad di dalam mobil, kata Rohman.
Rohman meyakini Yosef tak terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
"Saya yakin pak Yosef tidak terlibat. ini didukung bukan hanya dari kesaksian orang-orang yang keseharian dengan pak Yosef, tapi juga saksi lain yakni tukang surabi yang dibeli untuk sarapan," pungkas dia.